Siswa SMK Dibacok Begal

Jumat 25-08-2017,06:20 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAMULANG-Seorang pelajar yang diduga duduk di bangku SMK, kena bacok.      Ini terjadi saat, siswa ini melakukan perlawan terhadap dua orang begal yang hendak merampas korban di Jalan Bolevard Villa Dago, Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangsel, Rabu (23/8). “Ada perampasan di Vila Dago Pamulang, kasian banget anaknya,” ujar Candra, salah sekaligus teman korban. Dirinya menduga aksi pembegalan merupakan percobaan perampasan kendaraan bermotor di depan Kluster Tampak Siring, Perumahan Villa Dago, Kelurahan Pondok Benda. “Kronologisnya, ya karena korban melawan, pelaku langsung membacok korban yang diduga siswa SMK, terus setelah menbacok pelaku yang terdiri dari 2 orang melarikan diri,” jelasnya. Diketahui, korban luka bacok bernama Nizar Padilah (15). Ia mengalami luka bacok pada tangan sebelah kanan. Kapolsek Pamulang Kompol Tatang Andi mengatakan, kejadian itu menimpa  Nizar dan Chandra (15) saat pulang dari sekolah di kawasan Pamulang II dengan berboncengan motor. Nizar yang mengendarai motor dan saat melintas di Villa Dago Pamulang ada motor yang mendekat dari arah belakang. “Pengendara motor itu berdua, yang dibonceng langsung menyabetkan benda tajam ke motor yang dikendarai Nizar yang diarahkan kepada Chandra,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (24/8). Tatang menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada Nizar dan Chandra, pelaku sebenarnya mengarahkan pembacokan kepada Chandra. Namun, tindakan pelaku tidak kena dan membuat Chandra loncat dari motor dan lari. Lantaran tidak berhasil, pelaku tetap mengejar motor korban dan langsung membacok tangan kanannya. Tak ayal, korban yang mendapat sabetan benda tajam motor yang dikendaraan langsung jatuh dan pelaku melarikan diri. “Kemudian Chandra menghampiri Nizam dan minta pertolongan warga sekitar dan membawa ke RSU Tangsel,” tambahnya. Tatang menjelaskan, luka bacokan sedalam hampir 1,5 cm yang dialami warga Kampung Cilalung, Ciputat, tersebut diduga disebabkan golok. Ini dilihat dari luka bacokan yang berjadi pada tangan korban. Menurutnya, anggotanya sudah memintai keterangan dari korban, Chandra dan petugas keamanan yang berada tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Sampai saat ini polisi belum bisa mengungkap siapa pelaku yang membacok siswa yang masih menggunakan seragam sekolah tersebut. “Kita terus berupaya mengumpulkan saksi-saksi dan termasuk minta keterangkan korban. Apakah korban sebelum kejadian sempat punya masalah ataun tidak. Kita juga berusaha mengumpulkan rekaman kamera pengawas atau (CCTV) dari sekitar TKP,” tuturnya. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait