Coklit Hampir Rampung, Pemilih Baru Bertambah 364.993 Orang

TANGERANGEKSPRES.ID - Progres pencocokan dan penelitian yang dilakukan Pantarlih Pilkada 2024 hampir rampung. Kegiatan yang dilakukan sejak 24 Juni 2024 telah menemukan pemilih baru yang berjumlah mencapai 364.993 orang.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Banten, A Munawar mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawalan dan pemantauan progres kegiatan pencocokan dan penelitian yang dilakukan oleh Pantarlih selama satu bulan, terhitung sejak 24 Juni-24 Juli 2024.

"Kegiatan coklit di Provinsi Banten dilakukan oleh 32.940 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih yang tersebar di seluruh Provinsi Banten dan didukung dengan penggunakan aplikasi elektronik coklit," katanya dalam keterangan pers, Rabu (17/7/2024).

Aplikasi e-coklit ini merupakan alat bantu yang digunakan khusus untuk petugas Pantarlih dalam melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.

Berdasarkan progres hingga Selasa 16 Juli 2024, pukul 16.38 WIB terdapat pemilih yang sesuai sebanyak 8.040.249 orang, sedangkan pemilih yang tersaring sejumlah 361.211 orang, pemilih ubah sebanyak 119.082 dan Pemilih Baru sejumlah 364.993 orang.

"Coklit ini merupakan bagian yang penting untuk mengawal validitas data pemilih, karena bertujuan untuk sinkronisasi dan verifikasi data pemilih untuk Pemililihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota," ujarnya.

A Munawar menjelaskan, dalam waktu yang masih berjalan ini KPU Provinsi Banten optimis proses pencocokan dan penelitian data pemilih dapat selesai 100 persen.

“Sejauh ini KPU Kabupaten/Kota juga menunjukan progres yang signifikan, salah satunya Kota Cilegon yang sudah menyelesaikan coklit sampai dengan 100%. Disusul dengan Kabupaten/Kota lainnya yang sampai saat ini berada pada progres di atas 91%," terangnya.

Berikut ini merupakan persentase progres coklit Pilkada 2024 pertanggal 16 Juli 2024 pukul 16.38 WIB di Provinsi Banten:

1.    Kabupaten Pandeglang    99.91%

2.    Kabupaten Lebak    99,97%

3.    Kabupaten Tangerang    91%

4.    Kabupaten Serang    99,96%

5.    Kota Tangerang    92,78 %

6.    Kota Cilegon    100 %

7.    Kota Serang    95,89%

8.    Kota Tangerang Selatan    97,67 %. (*)