"Kegiatan ini melakukan darma baktinya melalui bakti sosial kepada masyarakat. ini menunjukan bahwa PDI-Perjuangan untuk selalu setia bersama rakyat, dan ini pastinya juga menjadi energi dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024 khususnya di Kota Tangerang," ungkap Andri yang juga Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kota Tangerang.
Dikatakan, bahwa PDI-P secara kontinyu melakukan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat walaupun memang tahun pemilunya belum berakhir bukan berarti kegiatan sosial ini sebagai persiapan menghadapi Pilkada pada November 2024.
"Tapi yang paling penting adalah bahwa kami tetap setia digaris rakyat dan terima kasih kepada masyarakat Kota Tangerang untuk tetap bersama PDI-P," tandasnya
Dia menambahkan, pada momentum Pilkada Kita Tangerang yang dilaksanakan pada 27 November 202r nanti dia mengajak agar masyarakat aktif dalam proses pemilihan kepala daerah tersebut. Pasalnya, masyarakat juga dapat menggunakan hak suaranya dengan bijak dan memilih pemimpin yang memiliki visi dan komitmen untuk memajukan Kota Tangerang ke arah yang lebih baik lagi.
“Kita mendorong masyarakat aktif untuk menggunakan hak suaranya dengan bijak dan memilih kepala daerah yang memiliki visi dan komitmen untuk memajukan Kota kita ini ke arah yang lebih baik,” imbuhnya.
Pilkada serentak tahun 2024 khususnya di Kota Tangerang, lanjut Andri, sebagai penutup proses perjalanan tahun politik pada 2024 ini. Pilkada tahun ini menjadi sebuah kado dari proses pemilu 2024 lalu, dimana pertempurannya terjadi di ruang partai politik dan ruang koalisi partai. Menurutnya, membangun Kota Tangerang tidak hanya boleh dilakukan satu atau dua partai, tapi yang diharapkan seluruh partai politik (parpol) bersama-sama bergandengan tangan untuk meredakan ego dan berfikir positif dengan niat yang sama yaitu untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat Kota Tangerang.
"Demi kepentingan masyarakat Kota Tangerang kita harus membuka lembaran baru, menata kota Tangerang ini harus bersama-sama," tandasnya.
Menurutnya, PDI-Perjuangan saat ini tengah berupaya secara optimal komunikasi politiknya baik antar partai politik maupun bakal calon kepala daerah. Oleh karenanya, pihaknya masih menunggu hasil komunikasi di level pimpinan partai terutama di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).