Taman Gajah Tunggal Habiskan Dana Rp 4 Miliar

TANGERANG– Taman Gajah Tunggal resmi dibuka untuk umum, Minggu (20/8). Taman tersebut berada di Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di pinggiran Sungai Cisadane, Cikokol, Kecamatan Tangerang. Taman tersebut menjadi taman ke-156 yang dimiliki Kota Tangerang. Berdiri di lahan seluas 7.000 meter persegi yang dibangun PT Gajah Tunggal Tbk ini dan menghabiskan dana sebesar Rp 4 miliar. Kehadiran taman ini dapat menambah ruang terbuka hijau (RTH) Kota Tangerang. Kedepan, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah berharap taman-taman yang ada di Kota Tangerang bisa menjadi sarana hiburan terutama untuk anak-anak warga Kota Tangerang.“Jadi tidak perlu pergi jauh untuk liburan atau menghabiskan waktu weekend,”ucap Arief saat acara peresmian. Arief juga mengajak peran serta swasta untuk bersama-sama membangun Kota Tangerang. “Masih banyak taman yang akan kita kembangkan kedepan dan kita dorong keterlibatan swasta dalam pengembangan kota. Siapa tau ada 'Ban Gede Jasa',”kelakar Arief. Pada saat bersamaan, Buddy Santoso Tanasaleh selaku Vice President Director PT Gajah Tunggal Tbk akan terus mendukung upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam membangun taman-taman kota yang saling terintegrasi dan menjadikan Kota Tangerang menjadi kota yang hidup dan membahagiakan warganya. “Ini salah satu bentuk CSR kita dengan pemkot. Dijaga dengan baik dan digunakan dengan sebaik mungkin,”ucapnya. Taman seluas 7.000 meter persegi tersebut terbagi atas area taman hijau seluas 6.066 meter persegi, area musala dan halaman seluas 307 meter persegi dan akses jalan beton seluas 1.678 meter persegi. Didukung dengan kurang lebih 1.000 ban mobil yang dibentuk sedemikian rupa untuk mempercantik taman tersebut. Di lokasi terdapat area panggung terbuka, taman bermain anak, musala, tempat jajan dan area parkir. Juga terdapat area piknik, jalan setapak, dan area duduk untuk pengunjung. Hampir 80 persen dekorasi menggunakan ban rijek dari pabrik. Juga terdapat patung gajah besar yang terbuat dari ban. Patung ban tersebut kemudian menjadi ikon dari Taman Gajah Tunggal. (mg-01)