Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, menjelaskan, kegiatan ini untuk memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam proses penerimaan peserta didik baru dapat memahami prosedur dan aturan yang berlaku serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam penyelenggaraan PPDB di Kota Tangerang.
"Kami mohon dukungan seluruh elemen masyarakat supaya pelaksanaan PPDB dapat berjalan lancar dan kondusif," kata Jamal sapaan akrabnya.
Dia menyampaikan, pelaksanaan PPDB untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) pada awal Juni 2024 dan untuk jenjang SMP Negeri pada akhir Juni 2024. Pasalnya, pelaksanaan PPDB tetap mengacu pada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. Hanya saja untuk jalur prestasi baik jalur akademik maupun non akademik berbeda dengan tahun sebelumnya.
Dia memaparkan, untuk jalur prestasi, pihak sekolah dapat mengunggah kelengkapan data siswa yang memperoleh prestasi baik prestasi akademik maupun non akademik pada portal dapodik Kemendikbud.
"Sekolah-sekolah yang memiliki siswa yang berprestasi dapat meng-upload melalui dapodik secara otomatis siswa tersebut mendapatkan nilai dan sebagainya, karena yang melakukan verifikasi dari Kemendikbud," ungkapnya.
Dengan penerapan PPDB yang objektif, transparan, dan akuntabel, diharapkan dapat terjaring calon peserta didik yang memenuhi kriteria secara adil dan merata.
Jamal menambahkan, dalam pelaksanaan PPDB, Pemkot Tangerang telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengakomodir seluruh kategori siswa, hingga solusi jika dinyatakan tidak lolos pada PPDB sekolah Negeri. Pasalnya, sebanyak 73 SMP swasta telah bekerjasama dengan Pemkot Tangerang dapat dimanfaatkan para calon siswa yang dinyatakan tidak lolos masuk di SMP Negeri.
"Sekolah swasta juga tetap gratis tujuannya kan dapat mengakomodir calon siswa yang tidak lolos di SMP negeri. Bagi orang tua yang anaknya tidak keterima di negeri tidak perlu berkecil hati, kualitas pendidikan negeri dan swasta di Kota Tangerang itu sama saja,” pungkasnya.