TANGERANGEKSPRES – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Tangerang, memastikan H. Mad Romli satu-satunya kader Golkar yang mendapat mandat untuk calon Bupati Tangerang di Pilkada 2024. Untuk itu para kader partai Golkar diminta solid mendukung pemenangan H. Mad Romli pada Pilkada November mendatang.
Demikian dikatakan Muhamad Amud dihadapan ratusan pengurus PK dan Pengurus Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, saat menggelar halal bihalal, Jumat (19/4/2024). Amud memastikan SK DPP untuk calon Bupati Tangerang tersebut saat ini sudah dikantongi H Mad Romli. Jadi DPD akan fokus pada pemenangan H Mad Romli, bukan yang lain.
“SK penugasannya sudah diterima pak H. MAD Romli, jadi kita tinggal berjuang untuk memenangkan beliau di Pilkada mendatang. Sehingga 2025 pak H. Mad Romli bisa dilantik sebagai Bupati Tangerang,” terang Amud.
Menurut Amud, H Mad Romli merupakan kader terbaik Partai Golkar di Kabupaten Tangerang. Mulai tahun 2009 silam, ia maju sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang dengan suara tertinggi. Tahun 2014, H Mad Romli yang kembali menang di Pemilu Legislatif, kemudian di daulat sebagai Ketua DPRD. Bahkan di tahun 2017 saat masih menjabat sebaga ketua DPRD, H Mad Romli juga digandeng Zaki Iskandar untuk maju sebagai Wakil Bupati Tangerang dan kemudian menang. Pada Pilkad 2018.
“Artinya karir beliau ini selalu menjadi pemenang. Di Pilkada besok juga kita harus sama-sama memenangkan beliau. Apalagi ditangan kepemimpinan beliau selaku ketua DPD, Partai Golkar juga mampu memenangkan pemilu dengan suara tertinggi. Bahkan partai Golkar kembali meraih kursi ketua DPRD Kabupaten Tangerang,” tegas ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Tangerang ini.
Amud menambahkan, pengurus DPP Partai Golkar saat ini ditempati oleh orang-orang pintar. Sehingga akan melihat siapa yang berjuang untuk memenangkan partai golkar di Kabupaten Tangerang, karena Partai Golkar perlu regenerasi.
Ia yakin DPP akan melihat dan mempertimbangkan siapa orang yang berjuang memenangkan partai. Masa iya mandat calon Bupati akan diserahkan kepada orang yang belum pernah membesarkan apalagi memenangkan Partai Golkar.
“Kita yang berjuang bersama pak Haji Mad Romli, masa mandat mau dikasih ke orang yang belum pernah membesarkan partai. Kan gak mungkin itu dilakukan oleh DPP,” tegasnya.(*)