TANGERANGEKSPRES.ID - Fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa, sangat mencemari lingkungan dan akhirnya mencemari manusia.
Demikian disampaikan dr Siti Salamah, Kepala Puskesmas Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/3/2024). "Selain itu, tindakan fogging harganya mahal dengan hasilnya yang tidak begitu signifikan bahkan akan membuat nyamuknya menjadi resisten (kebal dan tak mati karena fogging)," jelasnya, saat dikonfirmasi. Syarat jika ingin dilakukan fogging, lanjutnya, ada kasus DBD. Ada nyamuk infektif dan dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas persentase rumah/bangunan yang tidak jentiknya kurang dari 95 persen. Lalu, dilakukan dan diketahui oleh Puskesmas untuk pemantauan jenis obat fogging yang tepat, dosis obat fogging, ketepatan campuran obat fogging dan waktu jam pelaksanaan fogging. Berikutnya, pelaksanaan fogging tetap disertai Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan mengutamakan pemantauan jentik di rumah masing-masing. "Fogging yang dilasaknakan swadaya masyarakat harus tetap melaporkan ke Puskesmas agar tepat dosis dan waktu pelaksanaannya," jelasnya. Waktu yang direkomendasikan untuk fogging, yaitu pagi hari antara pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB. Sore hari antara pukul 17.00 WIB sampai 18.00 WIB. Tidak hujan dan kecepatan angin kurang lebih 18 kilometer. Ia menyebutkan, lebih baik 3 M Plus dibandingkan fogging. 3 M Plus yaitu, menguras dan menyikat. Menutup tempat penampungan air. Memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas. "Plusnya, mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk," imbuhnya. (*)Masyarakat Tak Bisa Sembarang Ambil Tindakan Fogging
Rabu 13-03-2024,17:04 WIB
Reporter : Zakky Adnan
Editor : Sutanto
Kategori :
Terkait
Senin 27-10-2025,21:59 WIB
Siap Respon Laporan Kasus DBD
Kamis 23-10-2025,17:06 WIB
SMPN 2 Balaraja: Katiko Ikuti Sosialisasi Pencegahan DBD
Selasa 21-10-2025,20:54 WIB
Penanganan STAD Harus Terintegrasi
Senin 22-09-2025,23:05 WIB
Warga Diimbau Terapkan PHBS, Dinkes Temukan Ratusan Kasus DBD
Selasa 02-09-2025,20:20 WIB
Cuaca Tak Menentu, Waspadai 4 Penyakit
Terpopuler
Selasa 28-10-2025,21:15 WIB
Zakiyah Salurkan Bantuan, Puluhan Rumah Diterjang Puting Beliung
Selasa 28-10-2025,21:35 WIB
Di Luar Jam 22.00-05.00 WIB, Truk Tambang Haram Lalu Lalang
Selasa 28-10-2025,21:45 WIB
Kube di Rajeg Terima Bantuan Rp45 Juta
Selasa 28-10-2025,21:01 WIB
Penerima Bedah Rumah: ’Rumah Saya Seperti Apartemen’
Selasa 28-10-2025,21:02 WIB
Jalin Sinergitas Pendampingan Hukum
Terkini
Rabu 29-10-2025,14:02 WIB
bank bjb Perkuat Sinergi Dukung Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Melalui Rebana CEO Club 2025
Rabu 29-10-2025,13:58 WIB
bank bjb Dukung Program Tiga Juta Rumah, Perluas Akses Hunian Layak di Jawa Barat
Rabu 29-10-2025,13:46 WIB
bank bjb Perkuat Komitmen Dukung Inklusi Keuangan Nasional Lewat BIK 2025 di Bandung dan Surabaya
Rabu 29-10-2025,12:41 WIB
Suasana Kampung Kecil Hadir di Kota Baru Paramount Petals
Rabu 29-10-2025,08:32 WIB