TANGERANGEKSPRES.ID - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten, Virgojanti meminta kepada seluruh perusahaan yang ada di Banten untuk turut melaporkan hasil investasinya di tanah jawara ini. Hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui besaran nilai investasi di Banten.
"Bagaimana kesadaran dunia usaha menyampaikan laporan investasi yang mereka lakukan, penting karena realisasi ada karena mereka menyampaikan laporan, kalau tidak terbatas (nilai investasi-red)," katanya, belum lama ini di kantornya, KP3B, Kota Serang.
Ia menjelaskan, investasi yang tercatat di Banten bukan hanya investasi yang baru masuk, melain juga pengusaha yang sedang melangsungkan usahanya di Banten.
"Misalnya berkembang tidak usahanya, nambahin tidak kapasitas produksi kan mereka ada izin genset dan lainnya, kan itu juga ada nilai investasi," ujarnya.
Lebih lanjut, laporan hasil investasi tersebut juga akan menggambarkan kondisi investasi di Banten, apakah terbilang nyaman atau tidak.
"Kan nanti ada indikasi nyaman berinvestasi di Banten, kalau tidak kan mereka tutup usahanya, atau pindah ke daerah lain," terangnya.
Menurut Virgo, Pemerintah Pusat telah memberikan mandat untuk melakukan optimalisasi dari berbagai sektor, salah satunya yakni investasi.
"Pertama penanganan inflasi, kemudian terhadap investasinya, terkait kesehatan stunting terutama, terkait bangga buatan Indonesia dan berwisata di Indonesia, dan digitalisasi, ini mandat yang harus dilakukan," ungkapnya.