Penanganan Stunting di Lebak Butuh Orang Tua Asuh

Senin 16-10-2023,17:14 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

LEBAK, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lebak menggulirkan program Seribu Rupiah Untuk Stunting (Jumat Serius). Program ini merupakan program prioritas nasional dalam upaya percepatan penurunan stunting, yang sekaligus juga menjadi pendukung gerakan bapak/bunda asuh anak stunting (BAAS) bertujuan merangkul atau mengajak masyarakat untuk menjadi orang tua asuh, dengan menyumbangkan sebagian rezekinya minimal seribu rupiah setiap hari Jumat. Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak, Wawan Gunawan mengatakan, program Jumat Serius tersebut titik lokasi pengumpulan dananya di sekretariat Baznas Lebak. Sehingga, jika ada warga yang ingin menyumbangkan rejekinya untuk penanganan stunting maka dipersilahkan menghubungi petugas yang ada di kantor Baznas. “Penanganan stunting ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jadi kami berharap adanya sentuhan orang tua asuh bagi penderita stunting yang ingin menyumbangkan rejekinya, minimal seribu rupiah setiap hari Jumat, maka kami persilahkan mendatangi kantor Baznas Lebak,” kata Wawan Gunawan, kepada wartawan, Senin 16 Senin 2023. Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk dan KB) pada Dinas P3AP2KB Lebak, Tuti Nurasiah mengatakan, program Jumat Serius merupakan upaya melaksanakan percepatan penurunan stunting di Lebak dengan cara patungan seribu rupiah yang merupakan terobosan untuk mengoptimalkan gerakan bapak/bunda asuh anak stunting. Pada prakteknya kata dia, program Jumat Serius ini merupakan penggalangan dana dengan minimal seribu rupiah oleh relawan kolektor institusi untuk dikelola sebagaimana pengelolaan dana gerakan BAAS sesuai dengan pedoman. “Penanganan stunting harus dilakukan oleh semua sektor masyarakat atau gotong royong. Maka dari itu, program Jumat Serius ini diharapkan bisa membuka jalan bagi seluruh masyarakat agar dapat berperan dalam pengentasan stunting di Lebak,” ujar Tuti. Tuti menjelaskan, tujuan program tersebut ialah untuk membantu terselenggaranya gerakan GAAS dan tentunya juga untuk keseimbangan pemenuhan gizi bagi sasaran penerima, dengan sasaran penerima secara umum yakni calon pengantin (Catin), Ibu Hamil, anak bawah dua tahun (Baduta) dan anak bawah lima tahun (Balita). "Mari kita sukseskan program Jumat Serius ini, guna menuntaskan kasus stunting di Lebak," tuturnya. Berdasarkan data yang ada, saat ini jumlah bapak/bunda asuh (BAAS) di Kabupaten Lebak sebanyak 37 orang dan telah membantu 316 anak. Jika dipersentasikan santunan dari BAAS tersebut baru membantu program stunting sekitar 6 persen saja, karena jumlah keseluruhan anak stunting di Lebak saat ini berjumlah 4.618 anak.(*) Reporter : A Fadilah Editor : Aries Maulansyah

Tags :
Kategori :

Terkait