Peduli Lingkungan Sejak Dini, Siswa SDN Pasar Kemis 4 Miliki Program Jumat Bersih

TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Kepedulian terhadap lingkungan hidup perlu ditanamkan sejak dini. Sekolah Dasar (SD) Negeri Pasar Kemis 4, mempunyai tradisi Jumat Bersih sebelum melaksanakan solat Jumat atau menjelang istirahat belajar. Jumat bersih tersebut, dilakukan agar siswa menjadi orang yang peduli akan lingkungan dan juga kebersihan. Bahkan, Jumat bersih tersebut dilakukan tidak hanya kepada siswa saja tetapi guru yang ada juga ikut melakukan Jumat bersih agar lingkungan sekolah tetap bersih dan rapih. Karena, kebersihan sebagain dari iman. Kepala Sekolah SDN Pasar Kemis 4 Mursilah mengatakan, bahwa Jumat Bersih sudah menjadi kebiasaan sekolah, hal tersebut juga bisa mengajarkan kedisplinan dan juga kebersihan lingkungan agar siswa tidak cuek terhadap lingkungan mereka. "Sejak saya menjabat kepala sekolah, saya wajibkan seluruh warga SDN Pasar Kemis 4 untuk melakukan Jumat Bersih. Karen, kegiatan Jumat Bersih bisa membuat lingkungan sekolah sehat dan kita terhindar dari penyakit," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat 6 Oktober 2023. Mursilah menambahkan, dengan adanya Jumat Bersih para siswa juga diajarkan dan dibiasakan untuk bisa melakukan kegiatan bersih sekolah, dengan harapan mereka bisa menjadi terbiasa di rumah ataupun di manapun. "Kita ingin para siswa menjadi contoh, agar mereka juga terbiasa dengan lingkungan yang bersih dan sehat. Kalaupun, tidak di rumah di manapun mereka bisa menjadi pelopor kebersihan dan juga akan bisa terbiasa sampai dewas mendatang," paparnya. Ia menjelaskan, sejauh ini belum ada siswa yang malas saat melakukan Jumat bersih, mereka terlihat semangat membersihkan ruang kelas dan juga halaman sekolah mereka. Karena, dengan lingkungan sekolah yang bersih akan membuat siswa nyaman saat belajar. "Nabi Muhammad juga menganjurkan untuk melakukan bersih-bersih, sesuai anjurannya saya terapkan di sekolah ini untuk bisa bersih karena bersih sebagian dari iman. Tetapi, harus di praktekkan jangan hanya sebuah selogan saja," tutupnya. Reporter: Randy Yastiawan Editor : Sangki Wahyudin