Polisi Kejar Pelaku Video Syur Diduga ASN Pemkot Tangerang

Kamis 17-08-2023,21:57 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Media sosial dihebohkan dengan video skandal pasangan mesum. Salah satu dari pasangan tersebut seorang wanita mengenakan pakaian seragam aparatur sipil negara (ASN) diduga beratribut logo Pemkot Tangerang. ​Tim siber Polres Metro Tangerang Kota pun langsung menindaklanjuti viralnya video syur yang disebarluaskan melalui akun twitter @lucabonena dengan nama Bulemantap. Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyatakan, pihaknya melalui tim cybercrime melakukan pengejaran dengan melakukan penyelidikan dan pengumpulan data terkait video dan foto syur yang disebarkan oleh akun Twitter tersebut. "Kita sedang melakukan penyelidikan video viral itu, tunggu tim siber kita bekerja ya," ungkap Kombes Pol Zain usai pelaksanaan upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke-78 di Lapangan Ahmad Yani, Kamis (17/8). Video syur dan foto wanita berseragam ASN dengan atribut diduga logo Pemkot Tangerang tersebut diunggah disebarluaskan oleh akun twitter @lucabonena dengan nama Bulemantap. Video berdurasi 31 detik tersebut telah ditonton sebanyak 48 ribu netizen pada Rabu (16/8) sekira pukul 18.00 WIB. Dalam video tersebut, terlihat pemeran wanita yang masih mengenakan seragam ASN berwarna cokelat tengah berhubungan intim dengan seorang pria. Pada unggahan pertama akun twitter @lucabonena mengunggah foto-foto wanita berseragam ASN warna cokelat dilapisi jaket Levis dengan wajah ditutup dengan stiker disertai cuitan "Teaching to teacher how to fuck" pada Selasa (15/8/2023) lalu pukul 14.08. Kemudian akun tersebut mentuit "Lanjut guru apa tidak?. Ratusan komentar netizen pun memintanya untuk dilanjutkan seperti akun @voksiLaboba "lanjut donk Kaka". Kemudian pada postingan berikutnya pada hari yang sama pukul 23.01 mentuit kalimat 'Lanjut kalo gitu' yang kemudian mengunggah video adegan hubungan intim berdurasi 31 detik disertai unggahan foto-foto pemeran wanita yang mengenakan seragam ASN. Salah satu foto yang diunggah seragam ASN yang disimpan. Foto tersebut terlihat gambar yang diduga logo Pemkot Tangerang pada bagian lengan. Zain menyebut, pihaknya tengah melakukan pengumpulan data untuk mendalami video syur dan foto yang disebarluaskan oleh akun media sosial tersebut apakah benar wanita itu pegawai dilingkup Pemkot Tangerang atau bukan. "Kita kumpulkan dara-datanya dulu, terkait dugaan video yang beredar di Twitter apakah memang itu sengaja dibuat dan diedarkan kemudian termasuk memastikan apakah orang tersebut PNS kota Tangerang atau bukan kita sedang dalami," papar Zain. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah buka suara. Orang nomor satu di Kota Tangerang itu geram adanya video syur dengan wanita yang mengenakan seragam ASN. Beredarnya foto dan video syur dengan pemeran wanita yang diduga merupakan pegawai dilingkup Pemkot Tangerang, pihaknya pun langsung melakukan koordinasi dengan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho untuk menindaklanjutinya. "Saya sih belum liat, tapi saya langsung koordinasi dengan pak Kapolres. Malah Pak Kapolres yang cerita ke saya," ungkap Arief. Arief menuturkan, saat ini pihak Polres Metro Tangerang Kota melalui tim siber tengah bergerak melakukan penyelidikan dan pengumpulan data. "Jadi kita hormati proses hukumnya," ujarnya. Menurutnya, dia belum dapat memastikan apakah wanita dalam video syur tersebut merupakan ASN dilingkup Pemkot Tangerang atau bukan. Kalaupun benar kedua pemeran atau salah satunya dalam video skandal tersebut merupakan pegawai dilingkup Pemkot Tangerang, pihaknya melalui BPKSDM Kota Tangerang akan bertindak tegas dengan memberikan sanksi kepegawaian sesuai aturan yang berlaku. "Nah sekarang biar dibuktikan dahulu siapa pelakunya, benar tidaknya PNS Pemkot," tukasnya. "Pak Kapolres juga sudah sigap dengan tim siber nya sedang melakukan penyelidikan," sambungnya. Begitu juga kalau pun pemeran dalam video syur tersebut bukan pegawai dilingkup Pemkot Tangerang, pihaknya akan menuntutnya, sebab, pemeran tersebut telah mencemarkan nama baik pemerintah Kota Tangerang. "Kalau pun bukan PNS kita akan menuntutnya, sebab sudah melakukan pencemaran ASN. Ini kan masih dugaan-dugaan jadi biarkan polisi yang bekerja," pungkasnya. Reporter : Abdul Aziz

Tags :
Kategori :

Terkait