TANGERANG -- Desa Rawa Rengas, mempunyai inovasi yakni melakukan pemberdayaan pertenakan ayam broiler yang dikembangkan oleh masyarakat sebagai bentuk salah satu peningkatan ekonomi. Kades Rawa Rengas Slamet Riyadi mengatakan, inovasi pemberdayaan pertenakan ayam broiler adalah langkah yang tepat dilakukan masyarakat, selain mudah ayam tersebut bisa panen dalam waktu 25 hari. "Pemberdayaan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi, panen hanya 25 hari dan itu sangat menguntungkan yang melakukan budidaya ternak ini,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (24/11). Slamet menambahkan, adanya pertenakan ayam tersebut sudah merubah perekonomian masyarakat Desa Rawa Rengas, karena memang ada banyak keuntungan yang didapat dalam budidaya ternak ayam broiler. "Banyak yang mencari ayam broiler, biasanya rumah makan dan juga makanan yang menggunakan ayam sebagai bahan utama. Tentunya, daging ayam broiler juga mencegah stunting balita,"paparnya. Ia menjelaskan, bahwa masyarakat yang lain bisa mengikuti, karena memang dalam budidaya tersebut ada juga pelatihan untuk masyarakat yang ingin melakukan budidaya ternak ayam broiler. "Kita juga berikan pelatihan, artinya masyarakat juga bisa mengikuti pelatihan. Kita juga berikan pelatihan secara gratis, artinya masyarakat yang lain bisa mengikuti pelatihan dari awal sampai benar benar bisa,"tutupnya. (ran)
Ternak Ayam Broiler Jadi Inovasi Desa Rawa Rengas
Kamis 24-11-2022,15:05 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :