Anak Duafa dan Yatim Desa Lebak Wangi Ikut Sunatan Massal

TANGERANG -- Kepala Desa Lebak Wangi Samsudin menyelenggarakan sunatan masal di halaman rumahnya, Sabtu (29/10). Sebanyak 62 anak dhuafa dan yatim ikut dalam acara tersebut. Samsudin menyampaikan, dengan menggandeng Forum Wartawan dan LSM (Forwals) Kecamatan Sepatan Timur dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, dirinya mengadakan kegiatan sosial berupa khitanan massal dengan target maksimal 100 peserta. "Alhamdulillah, kegiatan sosial ini telah berjalan lancar seperti yang kita lihat ada 6 tim tenaga kesehatan (Nakes) gabungan dari tim dokter Puskesmas Kedaung Barat, Puskesmas Sepatan dan RSUD Pakuhaji," jelasnya, Sabtu (29/10). Menurutnya, seluruh tim Nakes telah bekerja dengan baik dan profesional. Sehingga anak-anak yang mengikuti khitanan massal tetap sehat dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Samsudin menjelaskan, dalam kegiatan khitanan massal ini menyiapkan kuota untuk 100 peserta. Namun yang datang dan sudah dikhitan hanya 62 peserta. Pihaknya juga memberikan peserta uang saku dan bingkisan. Di lokasi yang sama, Ketua Forwals Kecamatan Sepatan Timur Suryono mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut adalah bentuk simpati kepada warga kurang mampu. Tentunya, kegiatan ini hasil kolaborasi dengan Pemdes Lebak Wangi dan Dinkes Kabupaten Tangerang. "Alhamdulillah, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Tangerang yang sudah merespon penuh kegiatan kami. Terimakasih juga kepada Dinkes. Semua tim Nakes dari RSUD Pakuhaji, tim Nakes Puskesmas Kedaung Barat dan tim Nakes Puskesmas Sepatan, yang sudah bekerja dengan baik," kata pria yang akrab disapa Capit ini. Untuk informasi, kegiatan khitanan massal sebanyak 62 peserta dimonitoring langsung oleh Kabid Yankes pada Dinkes Kabupaten Tangerang dr M Faridzki Fikri, Direktur RSUD Pakuhaji dr Corah Usman, Kepala Puskesmas Kedaung Barat dr Neti dan Kepala Puskesmas Sepatan dr David Setiawan. (zky)