Kades Kohod Terkesan Cuek Rumah Reyot Tetangganya

Kamis 06-10-2022,14:35 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG -- Malang sekali Rumah yang di huni Elem bin Icang bersama keluarga yang masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RLTH). Meski rumah tersebut terlihat sudah rapuh dan nyaris roboh, namun belum ada perhatian. selain memperihatinkan, rumah tersebut lokasi hanya terhalang satu rumah dari rumah kediaman Kepala Desa Kohod yang berlokasi di Kampung Kohod, RT 002, RW 001, Desa Kohod Kecamatan Pakuhaji. Elem (60) mengatakan, sudah sekitar empat puluh tahun dirinya menempati rumah tersebut. Pada waktu itu, kondisi rumahnya belum separah ini. Namun akibat keterpurukan ekonomi, rumah yang sudah berusia tua itu berangsur-angsur rapuh dan tak sanggup memperbaiki nya. "Kalo tinggal di sini sudah 40 tahun. Sekarang tinggal sama istri, anak, mantu dan cucu. Ya sekitar tiga tahun ini, kondisi rumah seperti ini, mau dibetulin tidak ada duit," ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di kediamannya, Kamis (6/10). Elem menambahkan, selama menempati rumah tersebut, belum ada perhatian dari pemerintah, baik dari Kabupaten maupun Kecamatan, untuk bantuan program bedah rumah. "Kalo bisa, sekarang-sekarang ini. Saya sudah ngeri, kalo malam suka ada bunyi kayu patah, seperti bunyi mau roboh. Sedangkan kalo ujan ya bocor dimana-mana,"paparnya. Ia menjelaskan, meskipun belum memiliki uang, ia dan keluarganya tetap bertahan di rumah tersebut. Sebab hanya rumah itu yang digunakan mereka tempat tinggal. "Kerja saya hanya buruh tani. Penghasilan pun pas-pasan. Jangankan untuk bangun rumah, buat makan sehari hari aja sulit. Sedangkan setelah panen nanti, udah gak ada sawah lagi karena udah diurug sama perusahaan,"ungkapnya. Sementara itu, saat Tangerang Ekspres coba konfirmasi ke Kepala Desa Kohod, Arsin, yang Rumahnya sebelah rumah Elem, Kepala Desa tersebut tidak menemui dan pergi setelah menunggu satu jam lebih di belakang rumahnya. "Maaf mas, bapak baru pergi tadi saya sudah sampaikan ke bapak bahwa ada media ingin konfirmasi,"ujar salah satu orang rumahnya Kades Kohod yang tidak mau disebutkan namanya. Hingga berita ini diturunkan, Camat Pakuhaji Asmawi belum dapat dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi via telepon, belum ada respon. Pesan What'Apps yang dikirimkan wartawan Tangerang Ekspres juga belum dibaca.(ran)

Tags :
Kategori :

Terkait