Imbas Kenaikan BBM, Tarif Angkot di Kota Tangerang Naik 17 Persen

Selasa 06-09-2022,14:32 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

TANGERANG, tangerangekspres.co.id - Tarif angkutan perkotaan (angkot) di wikayah Kota Tangerang akan mengalami kenaikan sebesar 17 persen untuk menyesuaikan lonjakan harga BBM. Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Tangerang, Faisal Lubis menjelaskan, tarif tersebut berdasarkan kajian yang dibuat Organda DKI Jakarta yang kemudian disepakati kenaikan berada dikisaran 12,5 persen sampai 17,5 persen untuk wilayah Jabodetabek. DiKota Tangerang sendiri, kata Faisal, pihaknya telah sepakat bersama pemerintah daerah akan menaikkan tarif di angka 17 persen. "Asumsinya tarif di Kota Tangerang itu sekitar Rp 6 ribu dengan kisaran rute 16 Kilometer. Jadi kita naikkan dari Rp 6 ribu menjadi Rp 7 ribu," kata Faisal. Dikatakan Faisal, kenaikan tarif tersebut untuk rute jarak jauh, sementara untuk rute dekat dapat menyesuaikan di lapangan. "Misalnya hanya geser sedikit dari tempat awal itu bisa ditambah Rp 5 ratus, situasional saja," imbuhnya Dia menyebut, kenaikan tarif tersebut telah diperhitungkan dan dirumuskan sesuai dengan kenaikan BBM, beserta suku cadang dan gaji karyawan sehingga disepakati angka 17 persen. Ketentuan kenaikan tarif tersebut telah ditandatangani Organda bersama Dinas Perhubungan Kota Tangerang dan akan mulai diterapkan pada pekan ini. "Saat ini tengah menunggu Surat Keputusan atau Peraturan Wali Kota yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat," jelasnya. Dia menegaskan, apabila ada masyarakat yang menemukan sopir memberikan tarif lebih dari yang ditentukan, maka bisa langsung dilaporkan kepada pihak organda maupun pemerintah Kota Tangerang. "Nanti kita sosialisasikan juga. Kalau ada yang menaikkan tarif di luar itu, laporkan ke kita, kita akan tindak," tegasnya. Faisal juga mengapresiasi penggratisan Bus Rapid Transit (BRT) dan angkot Si Benteng oleh Pemerintah Kota Tangerang. Upaya tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkot Tangerang untuk mengurangi beban masyarakat. "Barangkali itu bisa menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin mengirit dengan adanya pilihan angkutan gratis untuk jarak-jarak yang lebih dekat," pungkasnya.(raf)

Tags :
Kategori :

Terkait