CIPUTAT,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Sejak awal Agustus lalu harga telur di Kota Tangsel terus mengalami kenaikan. Saat ini harga telur di pasar masih tergolong tinggi, yakni Rp 32 ribu per kg, padahal harga sebelumnya hanya Rp 26 ribu per kg. Kondisi tersebut disebabkan lantaran naiknya harga pakan dan juga disebabkan oleh afkir. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel Heru Agus Santoso mengatakan, pihaknya terus memantau harga telur dipasaran dan ketersediannya. "Menang sejak awal Agustus lalu harga telur ayam mengalami kenaikan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (29/8). Heru menambahkan, selain harga pakan mengalami kenaikan, faktor penyebab lainnya adalah soal afkir. Meskipun mengalami kenaikan namun, ia memastikan stok telur diwilayahnya masih aman dan tidak kekurangan. "Hasil pantauan di lapangan tidak kita temukan permainan harga oleh pedagang yang membuat harga telur naik. Kenaikan ini akibat naiknya harga dari pemasok telurnya," tambahnya. Mantan Camat Setu tersebut mengaku, akibat telur mengalami kenaikan harga membuat daya beli masyarakat berkurang. Masyarakat lebih memiliki membeli komoditas lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan operasi pasar untuk melakukan intervensi ke peternak untuk harga pakan. "Tujuannya agar harga bisa kembali normal dan masyarakat dapat membeli seperti belum kenaikan harga," jelasnya. Dalam melakukan operasi pasar, Heru mengaku akan berkordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel. "Kita akan bersama-sama telah melakukan pengecekan ke peternak dan inilah yang membuat harga telur dipasaran tinggi," tutupnya. Terkait kenaikan harga dipasaran membuat pedagang makanan yang menggunakan telur harus gigit jari. Seperti yang dialami oleh penjual nasi uduk di kawasan Pamulang Dua Pamulang, Saidi. Iya mengaku sebelum mengalami kenaikan harga biasanya dalam sehari bisa menjual 5 kg telur semur. "Karena mengalami kenaikan, saya terpaksa menaikan harga jual telur semur saya," ujarnya. Saidi mengaku, dengan kenaikan tersebut membuat beberapa pembelinya protes. Namun, setelah dijelaskan masyarakat dapat memakluminya dan membayar. "Kenaikan harga ini terpaksa membuat kota menaikan harga jual makanannya," ungkapnya. (bud)
Harga Telur Ayam Tembus Rp 32 Ribu per Kg
Senin 29-08-2022,06:04 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :