KPU Kota Tangerang Temukan 96 Ribu data Pemilih Ganda

KOTA TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang dalam melakukan pemutakhiran data menemukan ribuan data ganda dan tak sepadan. Komisioner KPU Kota Tangerang bidang data dan informasi, Ahmad Subhan mengungkapkan, sebanyak 96.851 data pemilih yang ganda. Data tersebut ditemukan pihaknya saat melakukan pemutakhiran data pemilih menjelang Pemilu 2024 mendatang. “Kami menerima data yang tak memenuhi syarat seperti data warga dari luar daerah yang kemudian mengajukan kependudukan di Kota Tangerang ini sementara mereka di daerah asalnya masih tercatat sebagai data pemilih tetap. Selain itu ada juga orangnya telah meninggal dunia. Totalnya sebanyak 96.851 data pemilih yang ganda,” ungkap Syailendra kepada Tangerang Ekspres, Senin (1/8). Dikatakan Subhan, dari puluhan ribu data ganda tersebut didominasi data ganda antar daerah asal, mengingat Kota Tangerang ini daerah urbanisasi yang cukup tinggi pendatangnya. Selain itu, sebanyak 58 data yang tak sepadan. Kemudian dari 622 jiwa yang dinyatakan telah meninggal dunia oleh Badan Pusat Statistik (BPS), ternyata terdapat dua warga masih hidup. “Jadi dari 96 ribuan itu didominasi data ganda antar daerah,” ujarnya. Kemudian, lanjut Subhan, terdapat juga 53 warga yang sudah pindah domisili dan tak diketahui keberadaannya. “Yang 53 orang itu tidak ditemukan karena ketika kami datang itu ada beberapa wilayah yang kena gusur, dan orangnya sudah berpencar dan tidak diketahui lagi pindahnya kemana,” jelasnya. Dari banyaknya temuan data ganda lainnya dan tak sepadan itu, sambung Subhan, pihaknya akan melaporkan ke KPU Provinsi Banten. Kemudian pihaknya pun akan membahasnya dengan Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang dan BPS terkait data ganda tersebut. Menurutnya, pencocokan data pemilih tersebut bakal dilakukan secara terus menerus. Dia menambahkan, sebanyak 1.174.013 warga Kota Tangerang sudah masuk dalam pemilih sementara (DPS) untuk pelaksanaan pemilu 2024 mendatang. Jumlah itu merupakan hasil pemutakhiran data pemilih sampai triwulan kedua di 2022 oleh KPU Kota Tangerang. Pemuktahiran ini dilakukan di 13 Kecamatan. “Harapan kita di akhir bulan Agustus ini sudah selesai semua,” pungkasnya.(raf)