Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten menggelar sejumlah kegiatan dalam momentum memperingati Hari Anak Nasional. Salah satunya dongeng seru bersama anak TKIT Nur El-Qolam, Komplek Taman Banjar Agung Indah, Kota Serang, di DPK Provinsi Banten, Kamis (21/7).
Selain dongeng seru, DPK juga menggelar kegiatan lain yakni Ngobrolin Buku Anak bersama Kak Tauny pada Jumat, 22 Juli 2022, dan Ngobrolin Buku tentang Terlambat Bicara Pada Anak yang akan dilaksanakan 26 Juli mendatang.
Pustakawan di DPK Provinsi Banten, Khairunnisa mengatakan, momentum Hari Anak Nasional dilaksanakan dengan mengundang siswa beserta guru TKIT Nur El-Qolam. Dalam kegiatan tersebut DPK memberikan dongeng yang amat seru kepada dua kelas sekaligus.
"Kita menggelar dongeng seru untuk dua kelas saja, karena kalaupun lebih kondisinya masih belum kondusif," katanya.
Kegiatan dongeng tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap bulannya. Namun khusus momentum spesial pihaknya langsung mengundang pihak TKIT. "Tiap bulan itu dua atau tiga kali, dan biasanya ada kunjungan dongeng, tapi hari ini kita yang mengundang dan memberikan layanan dongeng," ujarnya.
Ia menuturkan, dongeng merupakan bagian dari cara mengenalkan anak-anak dengan buku. Sebab anak-anak masih belum bisa memahami, dan lebih suka mendengarkan, hingga membentuk imajinasi tersendiri.
"Akhirnya kita coba dongeng karena kalau dongeng biasanya si pendongeng ini akan ngebangun imajinasi di anak-anak. Misalkan sederhana tentang anaknya harus pergi ke sekolah sehingga motivasi anak bahwa oh pergi ke sekolah suasananya bisa semenyenangkan itu," ungkapnya.
Sementara, kegiatan lainnya yaitu Ngobrol Buku Anak untuk belajar dan mengetahui bagaimana perbedaan buku anak dan dewasa. "Kita sama-sama belajar gimana sih, apa sih bedanya buku anak sama buku remaja, sama buku dewasa pasti berbeda dari prosesnya cara bacainnya, karena pasti pemilihan kalimatnya beda warnanya beda covernya beda," tuturnya.
Sementara, Ngobrolin Buku tentang Terlambat Bicara atau speech delay akan ngobrol langsung bersama dokter spesialis anak Dr Yuli Amuntiarini. "Anak-anak yang punya keterlambatan bicara makin banyak ya, makanya nanti kita akan ngobrol langsung dengan dokter spesialis anak," paparnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah TKIT Nur El-Qolam, Sefiani Nurhatin mengatakan, antusiasme anak-anak sangat tinggi saat mengikuti kegiatan dongeng seru di DPK Provinsi Banten. "Alhamdulillah hari ini (kemarin-red) anak-anak datang ke sini diberi wawasan tentang perpustakaan daerah mulai dari tempat-tempat seperti ada ruang baca, ada ruang internet dan sebagainya," katanya.
"Kemudian setelah anak-anak mendapat ilmu dengan melihat dan membaca, ada fasilitas dongengnya Alhamdulillah anak-anak bisa mendengarkan dongeng langsung dari narasumber yang terpercaya," ungkapnya. (*)