UMKM Kota Tangsel Dilatih Memanfaatkan Marketplace

Kamis 21-07-2022,04:37 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT TIMUR,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Pelaku UMKM yang bergabung dalam Komunitas Tangguh Berkibar dilatih untuk melek digital. Pelatihan yang dikemas dalam Bisnis Mentoring Series 2022 tersebut dengan tema "Optimalisasi penjualan di marketplace". Pelatihan dilakukan di Aula Pasar Gintung (pusat oleh-oleh Tangsel) Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kamis (21/7). Ketua Tangguh Berkibar Adiansyah mengatakan, ada 60 pelaku UMKM dari Tangguh Berkibar dilatih agar mereka bisa memasarkan berbagai produk miliknya lebih luas. "Pelaku usaha dilatih untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan produk melalui marketplace," ujarnya saat sambutan, Kamis (21/7). Adiansyah mengaku bangga lantaran anggota yang masih mau belajar disela-sela melakukan produksi. Mereka masih bersedia diberi ilmu bagaimana memasarkan produk di matketplace. "Ditengah pandemi covid-19 pelaku UMKM diharapkan terus bertahan mengahadapi gejolak ekonomi menghadapi dampak Covid-19," tambahnya. Menurutnya, Tangguh Berkibar tidak tinggal diam, dan banyak melakukan hal bagaimana bisa terus membangun anggota untuk memajukan dan mengembangkan skillnya dalam mengembangkan usahanya. "Harapan Tangsel Berkibar tidak lebih untuk bisa memulai dan membangun bisnis melek digital. Tidak bisa dipungkiri digitalisasi sudah menjadi sebuah fenomena yang sangat harus dipelajari. Bagaimana kita bisa membangun usaha dari rumh tanpa harus membuka toko," tutupnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel Warman Syanuddin mengatakan, peningkatan produk harus dibarengi dengan pemasaran secara digital. "Dari pembinaan ini ada dua hal penting yang harus dicatat, yakni mengelola waktu dan harus berkelanjutan. Harus ada penindaklanjutnya dan tidak hanya dilatih atau mengikuti pelatihan saja tapi, harus dilaksanakan," ujarnya. Warman menambahkan, pelatihan dilakukan Tangguh Berkibar untuk meningkatkan bisnis UMKM, terutama soal digitalisasinya, mulai produknya, pemasarannya dan manajemennya. "Dengan digital jadi memudahkan dari segala akses, dari produk awalnya 100 pack diharap bisa mencapai 300-400 pack," ungkapnya. Dengan adanya kegiatan itu Warman berharap UMKM naik Kelas mampu meningkatkan produktivitasnya. "Sehingga dapat berkompetisi di pasar global dan menjadi bentuk penguatan ekonomi yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam menumbuhkembangkan perekonomian nasional," tutupnya. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait