Pipa Gas Diremajakan

Rabu 19-07-2017,08:09 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Untuk mengantisipasi kebocoran, jalur pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang ada di sisi Jalan Raya Serpong, BSD, Serpong Utara, Kota Tangsel, diremajakan. Peremajaan dilakukan dengan, mengganti pipa yang rawan bocor dengan pipa baru. Saat pemasangan, pegawai menyiagakan dua unit mobil pemadam kebakaran. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran dari percikan api las. Tak hanya menyiagakan pemadam kebakaran, Albert, salah seorang pekerja dari PT Syinergi yang menjadi kontraktor pelaksana mengatakan, pihaknya turut melibatkan pihak kepolisian, ambulance, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan kerja yang bisa saja terjadi selama proses pengerjaan berlangsung. “Karena pipa gas itu aka kita lakukan pengelasan, jadi perlu diantisipasi. Pengelasan dilakukan untuk pipa sepanjang 3,8 kilometer hingga ke Jalan Pahlawan Seribu dekat Teras Kota BSD, Serpong,” katanya Selasa (18/7). Menurutnya, proses pengerjaan pipa yang berdiameter 16 sentimeter itu ditargetkan selesai dalam 2 hari. Ia juga berharap, pengerjaan dapat selesai sesuai target dan rampung tanpa berbagai hambatan yang menyulitkan petugas. “Semoga lancar pengerjaannya, karena ada 6 jalur pipa yang kita lakukan dengan tingkat kesulitan yang cukup lumayan,” tambahnya. Sementara itu, Wakil Komandan Regu Dishub Tangsel Fiki Zulfikar menambahkan, personel Dishub berupaya untuk menjaga arus lalu lintas tetap lancar meski proses pengerjaan sedikit memakan bahu jalan. Fiki menambahkan, area pengerjaan tersebut kerap menjadi titik macet meski tak ada proyek pengerjaan. “Memang kerap macet karena dekat u turn. Ini memang lokasi yang sering macet, makanya selama pengerjaan ini kita turut membantu untuk mengatur lalu lintas,” ucapnya. Sementara itu, salah seorang pengendara penasaran untuk menyaksikan proses pengerjaan pipa tersebut. Namun, warga tak dapat melihat langsung karena lokasi pengelasan harus steril dari siapapun selain pekerja. “Penasaran juga soalnya sampe ada mobil pemadam dan ambulance gini,” celoteh seorang pengemudi ojek online. (mg-22/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait