Camat Legok Tinjau Pembangunan Aula Desa Kemuning

LEGOK – Camat Legok H Nurhalim Ssos meninjau pembangunan Aula Desa Kemuning, Selasa (11/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Dia langsung disambut hangat oleh Kepala Desa Kemuning, Dadang. Tak berselang lama usai berbincang di ruang kerja kepala desa, Nurhalim bergegas melakukan pengecekan setiap sudut bangunan yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Kemuning tahun 2017 tersebut. Nurhalim mengatakan, tujuan dirinya mendatangi tempat tersebut sebagai bentuk pengawasan terhadap setiap program desa di wilayah Kecamatan Legok. “Setiap program pemerintahan desa selalu kami monitoring agar transparansi kepada publik terus terjaga. Monitoring akan dilakukan terus menerus, hingga nantinya sudah rampung secara menyeluruh,” ujar dia kepada Tangerang Ekspres, di Kantor Desa Kemuning, Selasa (11/7). Salah satu tujuan penting dari pengawasan seperti ini, lanjut dia, untuk meminimalisir terjadinya pembangunan yang tidak sesuai rencana. Dia mengaku, sejauh ini belum ditemukan kejanggalan ataupun kendala selama proses pembangunan aula itu. “Jika di kemudian hari ditemukan kekeliruan pada volume bangunan, material yang digunakan, kemiringan bangunan, dan sebagainya, maka kami segera memberikan teguran dan meminta untuk segera diperbaiki,” tegas dia. Di tempat sama, Dadang menjelaskan, alokasi anggaran untuk pembangunan aula tersebut sekitar Rp150 juta, sesuai yang telah tercantum pada Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kendati dalam RAB hanya teralokasikan dana untuk aula, tetapi Dadang memilih untuk sekaligus melakukan rehab total beberapa ruangan lain yang satu atap dengan aula. Ruangan-ruangan yang direhab tersebut antara lain Ruang LPM dan Karang Taruna, Ruang BPD, Ruang BKM dan RT/RW, serta Ruang Kerja Sekdes. “Bangunan ini sudah lama, sehingga harus direhab total. Anggaran untuk aula sudah dialokasikan dari APBDes 2017, sementara untuk yang lainnya terpaksa pakai dana talangan, sehingga bisa diajukan pada anggaran tahun depan,” ucap dia. Dia menuturkan, total anggaran Desa Kemuning tahun ini sebesar Rp1.412.804.080, yang terdiri dari dana desa Rp894.566.918, alokasi dana desa Rp310.398.554, dan bagi hasil pajak Rp207.838.608. Sementara rincian belanja antara lain bidang penyelenggaraan pemerintah desa Rp501.472.554, bidang pembangunan desa Rp772.764.690, bidang pembinaan desa Rp16.364.608, dan bidang pemberdayaan desa Rp122.155.059. Khusus bidang pembangunan desa, selain pembangunan aula, Dadang lebih memprioritaskan untuk infrastruktur jalan, dimana jalan penghubung antar RT yang selama ini hanya berbentuk tanah akan dibuat paving. Jumlah pos jalan yang dimaksud adalah 9 titik, yakni 3 titik di RT 003 RW 001 Kampung Bojong, 2 titik Kampung Kamuning (RT 002 RW 001 dan RT 001 RW 001), 1 titik di RT 004 RW 002 Kampung Kulo, 3 titik di Kampung Bungaok (RT 006 RW 003, RT 001 RW 003, dan RT 004 RW 003. “Selain itu, akan ada perbaikan dua gorong-gorong yang masing-masing ada di RT 001 RW 003 Kampung Bungaok dan RT 002 RW 002 Kampung Bojong. Intinya adalah masyarakat harus merasakan manfaat dari adanya anggaran desa ini,” pungkas Dadang. (mg-3)