Anggota KPU Tangsel Positif Covid, 75 Persen Pegawai Pemkot Tangsel WFH

Jumat 18-09-2020,03:09 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Sebaran virus Corona meluas. Pejabat di OPD Kota Tangsel terpapar. Bahkan, salah satu komisioner KPU Kota Tangsel positif Covid-19. Divisi Teknis Pilkada KPU Tangsel Achmad Mudjahid Zein dan seorang staf tenaga pendukung terkonfirmasi positif Covid-19. "Saya sekarang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, setelah dinyatakan positif dari hasil swab," katanya kepada wartawan kemarin. Ia dinyatakan positif terpapar Covid sepekan lalu. Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, dua orang tersebut dipastikan positif setelah menerima hasil uji swab dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) pada Rabu (16/9). "Hasilnya keduanya positif," ujarnya, Kamis (17/9). Bambang menambahkan, sebelumnya seluruh pegawai di KPU Kota Tangsel telah menjalani swab pada akhir Agustus lalu. Namun, hasilnya sendiri baru keluar Rabu (16/9), atau lebih dari dua pekan. Dari hasil Swab, hanya dua pegawai yang dinyatakan positif. Atas hasil tersebut, Bambang telah berkoordinasi dengan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangsel untuk mencari solusi pencegahan ke depan. Rencananya, KPU akan menjalani swab ulang hari ini. "Untuk menangani masalah ini saya berkoordinasi Ketua IDI Kota Tangsel dan dia menyarankan agar swab ulang karena sudah lebih dari 14 hari," tutupnya. Sementara itu, lima pejabat di lingkup Pemkot Tangsel terpapar Covid-19. Dua diantaranya adalah Kepala Dinas Perhubungan Purnama Widjaya dan dan Sekretaris Dinas Pariwisata. Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangsel Apendi mengatakan, ada lima pejabat yang terpapar Covid-19. "Laporan yang saya terima ada lima orang yang terpapar Covid-19 dan mudah-mudahan pada sehat semua lah," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (17/9). Apendi menambahkan, setelah diketahui lima pejabat itu dinyatkan positif Covid-19, pemkot mengubah kebijakan terkait sistem kerja. Yakni dengan menerapkan kerja di rumah atau work from home (WFH). Di mana jumlah pegawai yang WFH mulanya hanya 50 persen dari jumlah total pegawai per setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Sistem WFH diterapkan lebih banyak. Bagi dinas non-pelayanan, jumlah pegawai yang WFH ditambah menjadi 75 persen. "Sedangkan untuk dinas yang menyangkut pelayanan, akan tetap diberlakukan sistem WFH 50 persen," tambahnya. Ia mengaku belum mengetahui sejauh mana pelacakan atau tracing penularan dilakukan, terkait lima pejabat yang terinfeksi virus ganas tersebut. "Saya belum tahu sudah dicek atau belum oleh dinkes," tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel Dadang Sofyan mengatakan, sekdisnya dinyatakan terpapar Covid-19 pada awal September lalu. Kini, yang bersangkutan tengah menjalani isolasi untuk proses pemulihan. "Iya, positif Covid-19 dan sejak awal September menjalani isolasi, dan yang bersangkutan sedang dalam proses penyembuhan," ujarnya. Seiring dengan ditemukannya satu pejabat positif Covid-19, kini aktivitas di kantor dinas pariwisata dihentikan sementara untuk mengantisipasi terjadinya penularan. Pegawai yang ada di dinas juga sudah menjalani tes swab untuk melacak apakah ada orang lain yang juga terpapar virus korona. "Kita sudah melakukan pelacakan. Semuanya di-swab, 89 orang tanpa kecuali, termasuk saya," tuturnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait