Masuk Pulau Cangkir Satu Kali Bayar

Selasa 25-08-2020,04:20 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KRONJO -- Pemerintah Desa Kronjo, Kabupaten Tangerang, akan meresmikan gardu pintu utama ke Kawasan Wisata Pulau Cangkir, pada 1 September 2020 mendatang. Dengan diresmikannya gardu ini, nantinya diharapkan penarikan biaya masuk ke tempat wisata kebanggaan warga Kronjo ini, hanya satu pintu. Kepala Desa Kronjo, Trisno Sergio mengatakan, gardu pintu utama ke Kawasan Wisata Pulau Cangkir, akan dimanfaatkan untuk lokasi penarikan resmi biaya masuk ke kawasan tersebut. "Tujuan utama dari penarikan biaya masuk hanya satu pintu, yakni agar membuat nyaman pengunjung. Artinya pengunjung tidak sampai bayar biaya masuk hingga ke beberapa pintu," kata Trisno, kepada Tangerang Ekspres, di sela-sela kegiatannya menghadiri acara Program Kampung Bahari Nusantara Pulau Cangkir, Senin (24/8). Trisno menuturkan, pembangunan gardu pintu utama Pulau Cangkir, adalah langkah untuk menjawab keluhan pengunjung Wisata Pulau Cangkir, terkait tentang terdapat sejumlah lokasi penarikan biaya masuk ke tempat wisata tersebut. "Nah, dengan adanya gardu utama pintu masuk ini, akan dibuat satu pintu saja, untuk penarikan biaya masuknya," ucap Trisno. Kata Trisno, dirinya mengakui terdapat lebih dari satu lokasi, yang dijadikan sebagai tempat penarikan biaya masuk ke kawasan Wisata Pulau Cangkir. Oleh karena itu, sangat diwajarkan bila pengunjung mengeluhkan hal tersebut. Trisno menambahkan, setelah gardu pintu utama ke kawasan Wisata Pulau Cangkir diresmikan, dirinya akan melakukan pengawasan terhadap praktik-praktik pungutan liar yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab kepada pengunjung wisata tersebut. "Tujuan akhir dari ini semua, diantaranya agar kawasan Wisata Pulau Cangkir dapat semakin ramai. Pengunjung engga kapok kesini lagi. Dan, kawasan Wisata Pulau Cangkir ini, bisa menjadi objek wisata favorit bagi wisatawan," harapannya. Ditanya wartawan tentang biaya masuk yang akan ditarif di gardu pintu utama kawasan Pulau Cangkir, Trisno mengatakan, belum bisa memastikan tarif masuk untuk kendaraan roda empat dan roda dua. "Nanti akan dipublikasikan saat peresmian gardu pintu utama Wisata Pulau Cangkir," pungkasnya. Diminta menanggapi rencana tersebut, Denis, seorang pengunjung wisata Pulau Cangkir, mendukung apa yang diharapkan pemerintah desa setempat. Sebab hal tersebut menurutnya, untuk kenyamanan pengunjung Wisata Pulau Cangkir. "Wisata Pulau Cangkir ini, yang selalu ramai diperbincangkannya, ya tentang banyaknya jumlah tarikan-tarikan uang menuju objek wisata ini. Jadi perlu ada perapihan demi kenyamanan pengunjung," pungkasnya, singkat. (zky/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait