TIGARAKSA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang tangani kasus pelanggaran etika oleh oknum tenaga kesehatan berinisial D, bidan Puskesmas Kemiri. Maman Rachman, Kasubag Kepegawaian Dinkes Kabupaten Tangerang mengatakan, akan menindaklanjuti permasalahan pelanggaran etika melalui pemeriksaan kepada bidan D. "(Dari Kepala Puskesmas Kemiri-red) suratnya sudah masuk ke Bu Kadis," kata Maman, kepada Tangerang Ekspres, melalui keterangan tertulisnya via WhatsApp, Kamis (2/7). Persoalan Bidan D kata Maman, sudah dibicarakan dengan Bu Kadis. "Tadi baru dilengkapi berkas berita acara yang dari Puskesmas Kemiri," jelasnya. Di tempat terpisah, dr Moch Yasir, Kepala Puskesmas Kemiri mengatakan, sudah mengirim berkas berita acara tentang persoalan bidan D. "Berkas diiantaranya berisi surat pernyataan permohonan maaf bidan D kepada masyarakat Kecamatan Kemiri. Sedangkan isi yang lain sifatnya rahasia," kata Yasir, kepada Tangerang Ekspres, di ruangan kerjanya. Sementara itu, Dodi Rissi Slamet, Kepala Desa Lontar menginginkan sanksi minimal kepada bidan D yakni, pemindahan tugas dari Puskesmas Kemiri. "Terkait permohonan maafnya, sudah kami maafkan. Tapi sanksi minimal kepada bidan D, pemindahan tugas," ucapnya. Diberitakan sebelumnya, beredar foto screenshoot postingam akun FB dan status WA yang diduga milik bidan D. Dalam postingan FB yang diduga miliknya itu ditulis 'kami melayani masyarakat yg membutuhkan..tidak melayani jenis manusia yg pny kepala tp tdk pny otak. Kami tidak seburuk yg ada di kepala anda!!!'. Sambil mengunggah dua foto dirinya dan satu foto bersama sejumlah tenaga medis di dalam postingannya. Kemudian dalam status WA-nya ditulis 'Kebanyakan yang berobat dan lahiran dikemiri itu pasien ekonomi kebawah.. tp kl liat komen nya jd netizen ngebully bidan pkm kemiri bikin kuping jadi panas... apa gak malu ya cm bayar 3 rb perak..lahiran gratis tp ngebully bidan"nya sampai abis"an di media yg ga jls info kemiri.. hai guys para netizen yg bokek semogaa kalian sehat terus ya biar g perlu jasa kami bidan pkm kemiri kasian kan kl sakit hrs berobat kemn..mo ke puskes malu udh ngebully petugasnya..mo ke rs pst g kebayar...... paling sohor tar ke rs balik lg tuh ke bidannya minta SKTM'. (zky/mas)
Dinkes Tangani Kasus Bidan Puskesmas Kemiri
Jumat 03-07-2020,05:32 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :