Selama PSBB, Volume Sampah Rumahan Naik 10 Persen

Rabu 06-05-2020,04:25 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SETU-Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan, volume sampah pada perumahan di Kota Tangerang Selatan mengalami peningkatan sebanyak 10 persen. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Toto Sudarto saat berada di Puspemkot Tangsel, Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel, Senin (4/5). "Peningkatan sampah memang ada (terjadi) 10 persen," kata Toto. Peningkatan tersebut rata-rata terjadi hanya pada sampah yang berasal dari rumah tangga, atau perumahan. "Kalau di restauran dan perhotelan berkurang karena tutup selama PSBB. Sedangkan untuk di pasar itu stabil," tambahnya. Lebih lanjut, Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Tangsel, Rastra Yudhatama menuturkan bahwa kini sampah dari perumahan se-Tangsel bisa mencapai sekitar 80 ton perhari. "Biasanya (Sebelum PSBB) hampir 50 sampai 70 ton sehar, kalau sekarang berarti itu sampai hampir 80 ton," tutur Yudha. Tentunya, peningkatan jumlah sampah itu terjadi lantaran banyak keluarga yang berdiam di rumah selama pamdemi dan PSBB ini berlangsung. "Jadi dipastikan itu naik 10 persen, karena kebanyakan ibu rumah tangga masak di rumah dan tidak ada kegiatan keliar rumah," ungkapnya. Sementara itu, untuk sampah dari sumber lainnya justru mengalami pengurangan, seperti sampah liar di pinggir jalan. "Seperti liar terutama yang ada di pinggir jalan, itu berkurang 30 sampai 40 persen, seperti di bawah fly over Ciputat dan Jalan Kesehatan, Pondok Aren. Karena yang buang itu sumbernya dari pendatang yang mengontrak, dan sekarang sudah pulang kampung sebelum PSBB berlaku," jelas Yudha. Sedangkan, untuk sampah yang berasal dari pasar, masih stabil. Tidak mengalami penambahan ataupun pengurangan. "Yakni sekitar dua bak amrol tiap harinya. Untuk perhotelan dan restauran itu berkurang," pungkas Yudha. (mol)

Tags :
Kategori :

Terkait