Musrenbang RKPD 2021, Arah Pembangunan Tetap Mengacu Visi Misi Daerah

TIGARAKSA-Di tengah mewabah infeksi virus corona atau pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, setidaknya berdampak pada perubahan arah kebijakan anggaran pembangunan tahun 2021. Pun demikian, kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Tangerang tidak akan terlepas dari visi misi sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang tahun 2019-2023. Demikian disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melalui video conference dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2021, Selasa (7/4). Musrembang bertema “Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia” yang digelar secara Online melalui Video Conference ini diikuti peserta yang bertempat terpisah, Bupati dan Wakil Bupati Tangerang bertempat di ruang kerja Bupati Tangerang di Tigaraksa, Ketua DPRD dan anggota berlokasi di eks kantor dewan di Kota Tangerang, Sekretaris Daerah bertempat lantai 5 ruang Cituis Gedung Bupati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan moderator di Gedung Bappeda Kabupaten Tangerang serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tangerang, akademisi dan unsur masyarakat lainnya. Selain itu ada empat narasumber juga di lokasi berbeda yaitu Kepala Bappeda Provinsi Banten Muhtarom bertempat di ruang kerjanya di Serang, Faisyal Basri Pengamat Ekonomi, Yayat Supriatna pengamat Tata Kota dan Ahmad Taufik dari LAN RI bertempat di Jakarta. Menurut Zaki, perubahan arah kebijakan anggaran pembangunan daerah ini terjadi karena menurunnya tingkat pendapatan pemerintah sehubungan virus corona yang mewabah di negara-negara Dunia termasuk Indonesia. "Pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, kualitas SDM dan peningkatan tata kelola pemerintahan masih menjadi prioritas arah pembangunan tahun 2021," ungkap Bupati Zaki dalam video confren-nya. Ditambahkannya, arah kebijakan anggaran pembangunan tahun 2021 tersebut tentu mempertimbangkan sejumlah aspek seperti potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang masyarakat Kabupaten Tangerang. Terang bupati, meski virus corona tengah mewabah namun pemerintah daerah tetap harus melaksanakan Musrenbang RKPD tahun 2021, karena Musrenbang RKPD ini merupakan mekanisme perencanaan tahunan dalam rangka mengakomodir kepentingan masyarakat, sekaligus sebagai wadah partisipasi untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif dan transparan serta dapat pula dipertanggungjawabkan. “Kita saat ini berada di masing-masing tempat, karena sedang mewabahnya covid-19, dengan cara online ini tidak mengurangi kesungguhan kita melaksanakan musrenbang ini,” ujarnya. Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menambahkan RKPD Kabupaten Tangerang Tahun 2021 merupakan tahun ketiga dari RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 dengan arah kebijakan dan prioritas daerah dalam upaya percepatan perwujudan program-program pembangunan. "Prioritas pembangunan Kabupaten Tangerang tahun 2021 mulai dari percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung perekonomian dan kemudahan aksesibilitas, peningkatan perekonomian masyarakat, pembangunan berbasis sumber daya manusia yang berkualitas," ungkap Sekda.(*)