Bantu Pemerintah, Muhammadiyah Bentuk Tim MCCC

Senin 06-04-2020,04:32 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tangerang, membentuk tim Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC). Tim tersebut dibentuk dalam rangka membantu tugas pemerintah Kabupaten Tangerang dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19. Pembentukan MCCC didasari atas Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah nomor 02 / MLM / I.0 / H / 2020, tentang Pencegahan Penyebaran Wabah Virus Corona (Covid-19). Ketua PDM Kabupaten Tangerang, H Ansor mengatakan, relawan tim MCCC melibatkan Angkatan Muda Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah serta seluruh lembaga di bawah naungan Muhammadiyah Kabupaten Tangerang. “Keanggotaannya merupakan tim gabungan dari para relawan sejumlah organisasi otonom yang berada dibawah Persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Tangerang,” terang H Ansor, yang didampingi Ketua MCCC Kabupaten Tangerang Dedy Affandi. Tim ini dalam aktionnya akan melalukan penyemprotan disinfektan. Relawan bergerak dari masjid, mushala, sekolah, rumah warga serta fasilitas publik untuk melakukan penyemprotan. Bukan hanya itu, sosialiasi edukasi kepada masyarakat dan pemberian masker masuk dalam agenda kegiatan MCCC Kabupaten Tangerang. “Penanganan dan pencegahannya perlu dukungan semua pihak. Termasuk Muhammadiyah harus ambil bagian dari pencegahan Covid-19," ungkap H Ansor. Sementara itu, Wakil Ketua MCCC Kabupaten Tangerang, Dadang mengatakan, persoalan virus corona ini merupakan masalah bersama sebagai bangsa. Dadang yang juga dosen tetap Universitas Muhammadiyah Tangerang menilai, tak bisa melimpahkan begitu saja permasalahan ini ke pundak pemerintah tanpa ada kerja bersama dari elemen lain, agar virus ini tak makin merajalela di tengah masyarakat. "Muhammadiyah di sini memutuskan untuk ikut bergerak bersama pemerintah," kata Dadang. Lebih lanjut Dadang memaparkan, pembentukan MCCC ini merespon dari keinginan Bupati Tangerang, agar Muhammadiyah mengambil peran dalam penanggulangi Covid-19. (mas)

Tags :
Kategori :

Terkait