Dilarang Orangtua Main Game, Siswa SMPN 18 Nekat Gantung Diri

Selasa 17-03-2020,05:36 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Karena hanya dilarang main game oleh orangtuanya, Riyan Ramadan (15) pelajar SMPN 18 Kota Tangerang nekat gantung diri dengan menggunakan kabel listrik di rumahnya, Kecamatan Cipondoh, Minggu (15/3). Riyan ditemukan tergantung di dapur oleh ibunya Minahika (36) yang saat itu baru pulang ke rumahnya pada pukul 21.00 WIB, Minahika yang saat itu melihat kaget anaknya sudah tergantung dengan sebuah kabel dan langsung berteriak histeris. Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan, sebelum kejadian korban sempat marah kepada ibunya karena handpone yang dimilikinya disita. Penyitaan handpone tersebut, karena korban disuruh fokus untuk belajar untuk menghadapi ujian. "Dugaan sementara korban gantung diri karena handpone miliknya disita, dari situ korban kesal dan marah kepada ibunya. Karena rumah sepi, akhirnya korban menggantungkan dirinya di pintu dapur,"ujarnya saat dikonfrimasi Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Senin (16/3). Rachim menambahkan, tidak ditemukan bekas luka atau kekerasan lainnya. Tetapi korban sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Semalam pihak kepolisian datang karena mendapatkan informasi bahwa ada warga gantung diri, setelah dilakukan pengecekan benar dan hasil sementara di lokasi kejadian tidak ada bekas luka maupun kekerasan lainnya. Tetapi kita masih menunggu hasil dari RSUD Kabupaten Tangerang,"paparnya. Ia menuturkan, ibu korban sampai saat ini masih shock karena melihat langsung korban yang tergantung di atas pintu dapur. Bahkan, dirinya sempat histeris karena pada saat itu tidak ada orang dirumahnya. "Kami juga terus melakukan pendalaman, melalui orangtuanya kita akan lakukan pemeriksaan. Tetapi sampai saat ini ibu korban yang juga saksi dalam kejadian tersebut masih shock karena melihat anaknya tewas tergantung,"ungkapnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait