Parkir Kawasan Cikokol Dikeluhkan, Lapor ke Tangerang Live tapi Belum Direalisasikan

TANGERANG – Parkir kendaraan di kawasan Pendidikan Cikokol banyak dikeluhkan. Selain mengganggu akses keluar masuk kendaraan, juga tidak nyaman bagi pejalan kaki. Lantaran motor dan mobil diparkir di bahu jalan bahkan di atas trotoar. Herman Salim, salah seorang warga menilai parkir tersebut sangat menggangu kendaraan yang melintas  dan membuat lokasi tersebut berantakan karena parkir kendaraan semuanya di pinggir jalan. "Saya beberapa kali mau ke kantor Samsat Cikokol pasti susah lewat, karena jalan dijadikan lokasi parkir. Harusnya jalan tersebut steril dari parkir kendaraan, jadi tanggung jawab siapa membenahi parkir seperti ini,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (20/2). Herman menambahkan, dirinya sudah beberapa kali melapor ke aplikasi Tangerang Live. Tetapi tidak ada realisasinya, hanya dijawab akan ditindaklanjuti saja. "Saya sering lapor ke aplikasi Tangerang Live masalah parkir yang ada di depan Kantor Samsat dan depan BPJS. Tetapi jawabannya akan segera ditindaklanjuti. Yang jadi pertanyaan kita, kapan ditindaknya karena ini semakin parah,"paparnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Wahyudi mengaku, akan segera memangil para pengelola parkir yang ada di lokasi tersebut. Dirinya juga akan melakukan tindakan agar area tersebut terbebas dari parkir sembarangan. "Kami akan segera lakukan tindakan dengan memanggil para pengelola parkir yang ada di lokasi itu, kami juga akan melakukan penertiban agar lokasi jalan tersebut benar-benar steril dari parkir kendaraan. Memang beberapa kali sudah kami lakukan penggembosan ban tetapi masih saja,"ungkapnya. Wahyudi mengimbau, agar petugas parkir di area tersebut memperhatikan kenyamanan lingkungan. Jangan sampai ada parkir yang membuat jalan terganggu, karena berdasarakan aturan lokasi parkir sudah disiapkan dan tidak boleh ada lokasi baru. "Lokasi parkir yang kami siapkan di Taman Potret, jadi kami mempersilakan untuk mengelola parkir tetapi jangan menggangu kenyamanan masyarakat," pungkasnya. (ran)