MANCHESTER City menjamu West Ham dalam lanjutan Liga Inggris peka ke-26 di Etihad Stadium, Kamis (20/2) dinihari WIB. The Citizens mengamankan tiga poin, menang 2-0. Kemenangan ini diselimuti loyalitas pemain untuk membela Manchester City meski sanksi UEFA tengah mengancam. Gol Manchester City dicetak oleh Rodrigo pada babak pertama di menit ke-30 dan De Bruyne di babak kedua pada menit 62. Hasil ini mebuat City tetap di peringkat dua dengan 54 poin dan berjarak 22 poin dengan pemuncak klasemen Liga Inggris sementara, Liverpool. Bagi West Ham, kekalahan ini membuat mereka tetap di zona degradasi. Pasukan David Moyes bercokol di peringkat 18 dengan 24 poin. Usai laga Pep Guardiola lebih banyak ditanya soal sanksi yang mendera timnya dan kemungkinan mantan pelatih Barcelona itu hengkang dari Etihad Stadium. Namun Guardiola langsung membantah hal tersebut dan menegaskan bahwa dirinya tidak akan kemana-mana. Man City dijatuhi hukuman larangan tampil di Liga Champions untuk dua musim mendatang. Menyusul tuduhan melanggar aturan FFP (Financial Fair Play). Dengan situasi ini, masa depan Guardiola dipertanyakan. Apalagi kontraknya di Etihad hanya tinggal menyisakan semusim saja sampai 2021. Belum lama ini agen Guardiola meredam spekulasi masa depan kliennya. Kini, Guardiola mengonfirmasi, dirinya akan bertahan hingga kontraknya selesai. "Kalau mereka tidak memecat saya, saya akan bertahan di sini 100 persen lebih dari sebelumnya," cetus Guardiola kepada Sky Sports. "Yang pertama karena saya ingin bertahan." "Ini adalah sesuatu yang istimewa, lebih dari kontrak yang saya punya. Saya sudah bilang sebelumnya, saya mengatakannya sekarang dan saya ingin membantu klub dan menjada level ini selama mungkin," kata Guardiola. Saat ditanya apakah dia akan bertahan sekalipun City dipaksa bermain di League Two, Guardiola menjawab: "Mengapa kok saya harus pergi? Saat saya mengatakan saya mencintai klub ini saya ingin berada di sini. Mengapa kok saya harus pergi?" "Apapun yang terjadi, saya akan tetap berada di sini pada musim depan," lugas mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu. Pertanyaan senada dikeluarkan Sergio Aguero sebelum laga yang menegaskan ia tetap loyal pada Citizens. Dan ingin mencetak banyak sejarah bersama tim ini. Ya, pernyataan itu seiiring website resmi Manchester City melansir video tentang perjalanan karir Aguero. Pemain asal Argentina ini pun bercerita banyak tentang karirnya di City. "Gol itu selalu ada di benak saya dan menjadi memori bagi fans. 44 Tahun akhirnya, kami mengangkat trofi Liga Inggris," katanya. Aguero berbicara soal gol penentu kemenangan kala Manchester City mengahadapi QPR. Aguero mencetak gol di menit ke-93, sekaligus mengunci gelar juara Liga Inggris untuk City di musim 2011/2012. "Itu pertandingan terakhir di Liga Inggris dan sangat menentukan. Golnya di menit terakhir, itu membuatnya spesial," tutur Aguero sambil tersenyum. Sembilan musim di Liga Inggris, Aguero sudah mempersembahkan 4 kali juara LIga Inggris bagi Manchester cITY,
Man City vs West Ham Utd (2-0), Bukti Loyalitas
Jumat 21-02-2020,06:24 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :