Maesyal Dewan Kehormatan, Soma Ketua PMI Kab.Tangerang

Sabtu 15-02-2020,02:25 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Banten, Ratu Tatu Chasanah kepincut dengan terobosan di Kabupaten Tangerang. PMI Kabupaten Tangerang berhasil membuat sistem informasi donor darah Indonesia (SiDoni) dan sistem informasi donatur Indonesia (SiDonet). Hal ini diungkapkan saat sambutan di pelantikan pengurus dan dewan kehormatan PMI Kabupaten Tangerang periode 2020 hingga 2025 di Pendopo Bupati Tangerang, Jumat (14/2). Tatu Chasanah mengatakan, terobosan dan inovasi yang dilakukan PMI Kabupaten Tangerang harus dikembangkan di Banten terlebih dahulu. Sebelum daerah di luar Banten mengembangkannya. Ia menilai, aplikasi SiDoni dapat membantu masalah yang dihadapi pendonor dan pemerima donor darah. "Jangan sampai nanti kita ketinggalan. Padahal lahirnya aplikasi ini di Banten. Tolong yah pak nanti dikembangkan di daerah lain di Banten dulu. Ini sistem sangat bagus dan saya apresasi terobosannya," jelasnya saat sambutan. Tatu juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah kepada PMI Kabupaten Tangerang. Sebab, dukungan moril dan materil dari pemerintah daerah dapat memajukan dan memudahkan kegiatan kemanusiaan dari PMI. "Salah satu inovasi yang layak dibanggakan dan menjadi rujukan nasional adalah lahirnya aplikasi SiDoni. Ini terobosan luar biasa. Pak Zaki (Bupati Tangerang) juga sebagai kepala daerah terus memberikan support kepada PMI. Terakhir saya dengar akan dibuatkan badan pendidikan dan latihan bagi PMI," ujar Tatu yang juga Bupati Serang ini. Turut hadir ketua PMI se-Jabodetabek serta Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar selaku pembina dan pelindung dan relawan dan pengurus PMI di Banten. Dalam pengukuhan kali ini, Soma Atmaja sebagai Ketua PMI Kabupaten Tangerang untuk periode 5 tahun mendatang. Sedangkan jajaran Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Tangerang diketuai Maesal Rasyid yang saat ini menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang. Soma Atmaja mengatakan, komposisi pengurus pada periode ini beragam latar belakang. Yakni, kolaborasi relawan, anggota dewan, pegawai negeri sipil (PNS) dan perwakilan pengembang. Ia berharap, komposisi ini menjawab tantangan kemanusiaan dalam menghadapi bencana. "Pengurus yang dilantik memiliki latar belakang disiplin pengetahuan yang berbeda, mulai dari birokrat, politisi anggota DPRD, pengusaha dan juga tokoh masyarakat," jelasnya. Soma mengakui, di periode yang kedua ini, PMI akan terus bersinergi dengan pemerintah dan tidak akan pernah meninggalkan masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Ia menyakinkan, komposisi kepengurusan yang ada adalah bagian dari cerminan PMI mendatang. "Kita tidak bisa berdiri sendiri. Namun membutuhkan sinergitas dari semua untuk menjadikan PMI sebagai institusi kemanusiaan yang andal dan dipercaya masyarakat," terang Soma yang juga Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang ini. Sementara, Bupati Tangerang A.Zaki Iskandar mengatakan, mengapresiasi dengan kinerja PMI. Sehingga untuk kedepan pemerintah siap membangun kantor pendidikan dan latihan untuk PMI Kabupaten Tangerang. "Saya percaya dengan kepengurusan ini, lahan seluas lebih dari satu hektare kita siapkan untuk dibangun sebagai pusat pendidikan dan pelatihan PMI, sehingga akan terus melahirkan banyak relawan kemanusiaan yang andal," tegasnya. (mg-10)

Tags :
Kategori :

Terkait