Fitria Az  Zahra, Juara KSN Bidang IPA Tingkat Kecamatan Kronjo, Siang Malam Belajar Demi Raih Juara

Prestasi membanggakan diraih oleh Fitria Az Zahra, siswa kelas 5, SDN Pasilian 1, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Siswa kelahiran Tangerang 23 Agustus 2019 ini, mendapatkan medali emas di Kompetisi Sains Nasional (KSN) SD tingkat Kecamatan Kronjo, yang diselenggarakan belum lama ini. Event yang diadakan berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/ kota, provinsi dan juga nasional ini menjadi ajang unjuk prestasi bagi Fitria. Mengingat gadis berkerudung ini, selalu meraih prestasi tiga besar di kelasnya. Kata Fitria, untuk bisa mewakili sekolahnya ke tingkat kecamatan tentunya harus mengikuti seleksi di sekolah. Awalnya Fitria tidak pernah menyangka dirinya akan mewakili SDN Pasilian 1. “Harus mengikuti penyeleksian dari pihak sekolah. Ibu guru melakukan tes mata pelajaran terlebih dahulu,” kata Fitria, yang memiliki cita-cita menjadi dokter ini. Setelah melewati seleksi yang sangat ketat, Fitria dan rekannya mendapatkan pembinaan terlebih dahulu dari guru sekitar satu bulan. Sebelum akhirnya ia mengikuti lomba KSN tingkat Kecamatan Kronjo. Kepada Tangerang Ekspres, Fitria mengaku termotivasi untuk bisa membawa nama baik sekolahnya. Maka, dia berupaya sekuat tenaga untuk bisa menang. Bahkan dirinya harus belajar siang dan malam di rumah. Ditanya soal cara belajar, Fitria mengaku tidak punya tip khusus. Malah dia mengaku cenderung mengikuti belajar yang diberikan oleh guru di sekolah. Soal-soal yang diberikan oleh guru, ia pelajari lagi di rumah. Fitria mengakui untuk pelajaran matematika dan IPA sudah berprestasi. Sehingga ketika ujian tidak pernah mendapatkan nilai yang mengecewakan. dia juga terus dibimbing oleh guru-guru IPA, sehingga prestasinya bisa terjaga. Sementara itu, Kepala SDN Pasilian 1, Sayim Suryana, S.Pd, mengaku bangga dengan prestasi yang dirah anak didiknya. Tentunya ia berharap prestasi yang lebih tinggi akan diraih Fitria. Untuk itu, Sayim meminta baik kepada wali kelas maupun guru pembimbing, agar terus melakukan pembinaan kepada Fitria. “Jangan pernah bosan memberikan pendampingan kepada anak-anak. Ditangan guru-guru yang hebat, akan melahirkan prestasi yang membanggakan,” tegas Sayim. (mas)