Total Persada Terendam, Kali Ledug Meluap Ribuan Warga Diungsikan

Rabu 05-02-2020,07:47 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KOTA TANGERANG-Hari keempat, kondisi Perumahan Garden City dan Priuk Damai Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk banjir masih tinggi. Warga terpaksa harus dievakuasi ke posko banjir yang telah disiapkan. Tidak hanya perumahan Garden City, banjir meluas ke perumahan Total Persada yang berada di Kelurahan Gembor, Kecamatan Priuk. Ketinggian air di Total Persada mencapai 3,5 meter. Sebanyak 4.635 jiwa langusung dievakuasi ke posko. Penyebab banjir di perumahan Total Persada akibat luapan Kali Ledug, efek dari hujan lokal yang tidak henti. Air menggenangi perumahan hingga seatap rumah. Petugas BPBD, Tagana, Polisi, TNI AD, Satpol PP, dan juga PMI dengan sigap melakukan evakuasi warga dengan perahu karet dan jembatan apung. Melihat kondisisi seperti itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah bersama istri Ani Wismansyah mendatangi korban banjir yang ada di Kelurahan Gembor. Bahkan Ani dengan sigap membantu para korban banjir. Ia memberikan makanan siap saji dan juga kebutuhan bayi selama di posko banjir. Menurut Arief, banjir yang terjadi di Perumahan Total Persada diakibatkan luapan kali Ledug. Tetapi sejak banjir pertama semua petugas sudah disiagakan. Jadi saat sudah ada tanda-tanda air mulai naik, semua warga dilakukan evakuasi. "Alhamdulillah semua warga telah dievakuasi dan tidak ada warga yang bertahan di rumah mereka. Semua warga yang terdampak banjir sudah aman di posko yang kami siapkan, sebanyak 36 posko banjir telah kami dirikan untuk warga agar aman,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (4/2). Arief mengatakan, warga yang terkena penyakit akibat banjir telah dilakukan penanganan medis. Karena semua tim medis telah disiagakan untuk membantu warga. Ketika ada warga yang terkena penyakit bisa langsung ditangani. "Tim medis telah kami siapkan. Warga yang terlihat terkena penyakit bisa diberikan obat. Setiap posko banjir kita siagakan tim medis yang diturunkan dari dinas kesehatan,"ungkapnya. Ia menambahkan, mulai hari ini (kemarin) Pemkot Tangerang kembali membuka posko utama banjir yang berlokasi di Kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang. Hal tersebut untuk, memudahkan bantuan logistik dan keperluan warga yang terkena dampak banjir. "Kita juga sudah buka kembali posko bantuan yang berada di gedung PPK Kota Tangerang dan Kantor Puspem Kota Tangerang. Jadi bisa mudah untuk mengirim kebutuhan yang diperlukan warga,"paparnya. Kepala BPBD Kota Tangerang Irman Puji Hendra menuturkan, air masih terlihat tinggi. Semua petugas telah diturunkan untuk bisa membantu warga dan evakuasi ke posko. "Dari semalam hingga hari ini (kemarin) ketinggian air masih sangat tinggi. Yang tadinya hanya Perumahan Garden City dan juga Priuk Damai yang banjir akibat jebolnya tanggul anak kali Angke, menjadi meluas di Perumahan Total Persada dengan ketinggian 3,5 meter,"tuturnya. Irman mengungkapkan, sejak kemarin memang hujan di Kota Tangerang sangat tinggi. Ini yang menyebabkan kondisi kali Ledug meluap. Sehingga 1.336 kepala keluraga terkena dampak banjir. "Beberapa hari ini kondisi hujan tidak bisa diprediksi. Tetapi kami akan siagakan pasukan terus sampai benar-benar air surut dan tidak ada lagi banjir di Kecamatan Priuk,"tutupnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait