Musrenbang Kelurahan, Serap Aspirasi Warga

Kamis 23-01-2020,06:56 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PONDOK AREN-Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan mulai dilakukan di Kota Tangsel. Musrenbang kelurahan dimulai dari Kelurahan Pondok Karya, Pondok Aren, Rabu (22/1). Musrenbang dilakukan untuk menyerap usulan dan menghasilkan prioritas pembangunan 2021 berbasis kebutuhan masyarakat. Acara ini dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel. Dalam sambutannya, Lurah Pondok Karya Ihsanudin mengucapkan terima kasih kepada Pemkot yang telah memilih Pondok Karya sebagai lokasi pertama Musrenbang tingkat kelurahan. "Hasil Musrenbang ini akan dilaksanakan pekerjaannya tahun depan," ujarnya, Rabu (22/1). Ihsanudin menambahkan, sebelum musrenbang kelurahan ini digelar, Kelurahan Pondok Karya sudah melaksanakan pramusrenbang di tingkat RW. Usulan yang akan dimasukan di musrenbang kelurahan tersebut adalah usulan dari pramusrenbang tingkat RW yang telah dilakukan. Dalam Musrenbang kelurahan 2020 ini, terdapat 20 usulan untuk F1 yang terdiri dari fisik dan nonfisik. "Usulan kali ini, 50 fisik dan 50 nonfisik yang terdiri dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) seperti pelatihan komputer, manajemen dan lainnya," jelasnya. Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, musrenbang merupakan rutinitas setiap tahun. Ia berharap, musrenbang bukan sekadar rutinitas namun, aspirasi dan apa saja kebutuhan masyarakat Pondok Karya dapat terealisasi. "Kita hanya memfasilitasi dan mendinamisasikan, apapun bisa di diskusikan di sini. Tapi, endingnya harus menghasilkan program yang berprioritas," ujarnya. Pak Ben menambahkan, usulan dalam musrenbang tingkat kelurahan masih didiminasi terkait infrastruktur. Selain intrastruktur ada juga usulan pendidikan, peningkatan sumber daya manusia dan lainnya. “50 persennya usulan yang disampaikan masyarakat masih soal infrastruktur,” tambahnya. Di tempat yang sama, Anggota DPRD Tangsel Laksmi mengatakan, anggaran musrenbang tahun ini berkurang dari Rp2,2 miliar menjadi Rp2,07 miliar, sehingga perlu dipikirkan bersama, apa yang menjadi prioritas di Kelurahan Pondok Karya. "Ada 20 usulan di F1, sisanya bisa diusulkan di usulan DPRD, sehingga yang belum masuk bisa masuk ke usulan DPRD sehingga tidak adalagi usulan tumpang tindih," ujarnya. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait