BP-Jamsostek Tangerang Lindungi UMKM dengan Gandeng BPR

TANGERANG-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP-Jamsostek) Tangerang, tak hanya menyentuh sektor formal. Sektor informal seperti UMKM juga mendapatkan pelayanan perlindungan badan ini. Salah satu yang terbaru dilakukan BP-Jamsostek Tangerang adalah dengan menggandeng Badan Perkreditan Rakyar (BPR) Kutabumi Sidomukti. Dalam kerja sama ini, BP-Jamsostek akan memberi jaminan kepada setiap nasabah di BPR dimaksud. Kepala BP-Jamsostek Tangerang, Diding Ramdani menjelaskan, kerja sama tersebut merupakan yang pertama di Tangerang. Dimana nasabah BPR akan mendapat jaminan perlindungan sosial tenaga kerja. "Kita ingin BPR dan kami bersama-sama tumbuh memajukan perekonomian Tangerang," ucapnya kepada Tangerang Ekspres di Kantor BPR Sidomukti, Kamis (9/1). Diding berharap, dengan bergabungnya nasabah menjadi peserta BP-Jamsostek, dapat menekan risiko kerja yang mengakibatkan pelaku UMKM kehilangan penghasilannya. "Insya Allah bisa memberikan manfaat. Intinya kami berupaya menanggulangi resiko sosial yang mengakibatkan pelaku UMKM penghasilannya berkurang atau hilang," tambahnya. Dirut BPR Kurabumi Sidomukti, Rahmalia, mengapresiasi langkah BP-Jamsostek Tangerang yang akan melindungi nasabahnya. "Ini pas momennya, karena pada 2019 di semester dua ada penerapan risiko yang sudah disamakan di bank umum. Dengan adanya penawaran ini risiko kredit sudah kami atasi," ucapnya. Lia menjelaskan, alasannya tertarik bergabung menjadi peserta karena penawaran yang ditawarkan BP-Jamsostek aman sesuai aturan dan Undang-undang. Lia berharap, kerja sama tersebut berlanjut. Terlebih, pihaknya memiliki program literasi keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan. "Penawaran dari swasta sudah sering, tapi kami belum srek. Ini yang paling aman saya rasa. Tahun ini mulai literasi ke masyarakat umum. Kami harap BP-Jamsostek dapat bergabung, sehingga nasabah kami tahu BP-Jamsostek dirasakan ke masyarakat," tambahnya. Data yang diperoleh, saat ini BPR Kutabumi Sidomukti memiliki 1.353 nasabah UMKM yang tersebar se- Tangerang. (mg-10/esa)