2019, Kemenag Nikahkan 7.000 Pasangan

Selasa 07-01-2020,04:51 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Sepanjang 2019 Kanotr Kementerian Agama Kota Tangsel telah melayani pernikahan sebanyak 7.000-an pasang pengantin. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya meskipun tidak besar. Pernikahan dilakukan di 7 kantor urusan agama (KUA) dan layanan panggilan di tempat warga. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel Abdul Rojak mengatakan, dari 7.000-an pasangan pengantin yang dinikahkan, sekitar 20 persen masih berusia muda atau dini. "Jadi jumlah pernikahan dini selama 2019 tidak terlalu banyak, yakni masih di bawah 20 persen," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (6/1). Rojak menambahkan, sebagian besar pernikahan dini disebabkan akibat "kecelakaan" atau hamil di luar nikah. Kemudian alasan kedua menikah di usia dini karena orang tua khawatir kalau anak mereka akan berbuat zina, sehingga menihkankan anak-anaknya meskipun masih muda. Namun, pernikahan yang masih berusia muda tidak ditangani langsung oleh Kemenag namun, diserahkan langsung kepada Pengadilan Agama. Pengadilan Agama yang akan menilai apakah pasangan tersebut bisa menikah atau tidak dengan melihat beberapa faktor. "Jadi banyak faktor yang kita lihat, salah satunya soal ekonomi. Bagaimanapun ekonomi diperlukan untuk mengarungi rumah tangga, jangan sudah menikah tapi masih minta uang kepada orangtua," tambahnya. Masih menurutnya, dikabulkan atau tidak itu tergantung sidang yang dilakukan Pengadilan Agama. "Rata-rata usia pernikahan muda di Kota Tangsel ini berkisar dari 16-19 tahun atau tamat SMA," jelasnya. Sekretaris MUI Kota Tangsel ini menuturkan, untuk menghindari angka perceraian, Kemenag juga melakukan beberapa cara, salah satunya pembinaan pasangan sebelum melangsungkan pernikahan. Dalam pembinaan tersebut, Kemenag juga menggandeng beberapa dinas yang berkaitan, seperti Dinas Kesehatan dan lainnya. "Pembinaan ini penting dan terus berjalan untuk menekan angka perceraian," tuturnya. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait