Pastikan Rumah Warga Aman, Kapolda Perintahkan Patroli 24 Jam

Jumat 03-01-2020,08:00 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Banjir yang masih terjadi di wilayah Ciledug, menjadi perhatian Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono. Ia melakukan pemantauan langsung titik banjir yang masih menggenangi sebagian wilayah Kota Tangerang, Kamis (2/1). Kapolda memastikan tidak ada tindak kejahatan yang terjadi di wilayah yang terdampak banjir di Kota Tangerang. Terutama wilayah Komplek Ciledug Indah 1 dan 2, Petir, Tajur, Pondok Bahar, dan Cipondoh. Gatot mengatakan, jajarannya mengantisipasi adanya orang yang memanfaatkan keadaan seperti ini seperti penjarahan atau pembobolan rumah yang ditinggal mengungsi pemilknya. Karena sebagian rumah di beberapa wilayah Kota Tangerang yang terkena banjir sudah kosong ditinggalkan. "Kalau ada pihak yang menggunakan kesempatan ini melakukan tindakan melawan hukum seperti pencurian, kita ada tindakan tegas sesuai ketentuan hukum,"ujarnya. Gatot menambahkan, jajaran Polri dan TNI beserta pihak yang terkait akan melakukan patroli keliling komplek selama 24 jam. Selain untuk menjaga keamanan, juga untuk melakukan pantauan warga yang lebih memilih bertahan di rumahnya selama bencana banjir. "Disini perahu, pelampung dan sebagainya cukup karena akses hanya bisa ditempuh sama perahu. Nanti diatur sama TNI dan Polri untuk memutar sekitar perumahan sampai malam juga mengantisipasi adanya tindakan kejahatan,"paparnya. Pantauan di lokasi, Gatot menyimpulkan, kalau tinggi air yang merendam kawasan Ciledug Indah sudah semakin surut. Meski demikian, Gatot meminta warga yang masih bertahan di rumahnya untuk terus memantau perkembangan cuaca. Karena, BMKG menyatakan kawasan Jabodetabek masih akan terus diguyur hujan. "Dibandingkan kemarin, air di sini sudah mulai surut. Kita imbau masyarakat tetap memperhatikan dan waspada terhadap curah hujan. Update terus info, khususnya curah hujan karena prediksi masih hujan lagi. jadi harus waspada,"imbaunya. Gatot menjelaskan, semua wilayah di Kota Tangerang akan terus dijaga oleh anggota TNI dan Polri. Sampai tujuh hari kedepan, pasukan akan terus bertahan membantu warga dan juga melakukan penjagaan wilayah. "Saya sudah meminta kepada Kapolres Metro Tangerang Kota untuk terus melakukan monitoring dan memberikan informasi kepada saya. Mudah-mudahan wilayah terparah yang ada di Kota Tangerang bisa cepat selesai,"tutupnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait