Distribusi Barang Diawasi, Khawatir Ada Penimbun Jelang Natal

Kamis 19-12-2019,05:53 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang memperketat pengawasan jalur distribusi pasokan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru. Pengawasan agar tidak ada yang melakukan penimbunan bahan pokok. Tidak hanya melakukan pengawasan, Disperindag juga mewarning para distributor maupun pedagang. Karena penimbunan dapat mengganggu kestabilan harga bahan pokok di pasaran. Sehingga mengalami kenaikan di atas harga yang telah ditentukan. Kepala Disperindag Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan, bersama Polrestro melakukan pengawasan jalur distribusi agar tidak ada yang melakukan penimbunan bahan pokok. Karena jika ada salah satu bahan pokok yang ditimbun, maka kestabilan harga di pasar akan mengalami ganguan dan kenaikan harga diluar batas wajar. "Kami akan terus melakukan pemantauan jalur distribusi, selain itu para distributor maupun para pedagang juga akan dilakukan pengawasan ketat. Jika ada yang menimbun kami tindak,"ujarnya saat ditemui di Plasa Pemkot Tangerang, Rabu (18/12). Herman menambahkan, distribusi yang baik menjadi salah satu faktor harga bahan pokok di Kota Tangerang tidak mengalami kenaikan. Sebaliknya, jika distribusi tidak benar maka harga bahan pokok akan mengalami gangguan serta adanya kenaikan harga yang luar biasa dan itu yang sering dikeluhkan masyarakat. "Sampai saat ini, kita belum menemukan masalah penimbunan bahan pokok. Makanya kita akan terus melakukan pemantuan sampai dengan Tahun Baru, untuk saat ini yang harganya sedang bergerak naik adalah daging ayam dan juga telur. Alasan naik, karena memang bahan sedang mengalami kekurangan tetapi permintaan banyak,"paparnya. Ia menjelaskan, untuk di Kota Tangerang sendiri, biasanya yang berpengaruh adanya kenaikan harga pada saat perayaan hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha dan juga Maulid Nabi Muhamad SAW. Disitu banyak permintaan barang sedikit dan harga juga naik, tetapi masih bisa dikendalikan dan tidak sampai yang fantastis. "Kemungkianan untuk Natal dan Tahun Baru ini, tidak seperti hari besar umat muslim. Tetapi kami akan terus pantau, khawatirnya tiba-tiba harga naik dan membuat resah masyarakat yang ingin belanja kebutuhan pokok,"ungkapnya. Tidak hanya para distributor dan para pedagang saja, Kata Herman, masyarakat juga harus pintar dalam belanja untuk kebutuhan pokok. Jangan sampai belanja kebutuhan banyak untuk distock sehingga mengalami pengurangan bahan dipasaran, dan itu sering terjadi pada saat perayaan hari besar. "Biasanya, ada masyarakat yang khwatir adanya kenaikan harga mereka sengaja jauh-jauh hari membeli bahan pokok yang banyak dan melakukan stock barang. Ini juga tidak benar, kalau bisa belanja kebutuhan pokok secukupnya sehingga barang yang ada dipasaran tidak berkurang,"tutupnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait