SEA Games XXX/2019 Cabor Bulutangkis: Pede Raih Emas Tanpa Andalan

Jumat 06-12-2019,04:10 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PELATIH Kepala Tunggal Putra Indonesia, Hendry Saputra, measa optimis anak asuhnya akan mencapai target yang dibebankan PBSI di nomor perorangan SEA Games 2019. Hendry tetap pede meski takkan diperkuat dua anak asuhnya yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Setelah tampil cemerlang di nomor beregu putra, Jonatan dan Anthony takkan memperkuat Indonesia di perorangan. Mereka akan kembali ke Jakarta untuk melakukan persiapan menghadapi BWF World Tour Dinals di Guanzhou, China pada pekan depan. Sebagai gantinya, Hendry akan memasang dua tunggal putra lainnya yakni Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik. Meski secara kekuatan cukup banyak berkurang, Hendry memiliki rasa optimis terhadap Shesar dan Firman. "Optimis, yang penting optimis dulu. Kalau dipastikan hasilnya bagaimana. saya rasa tidak ada yang bisa memastikan. Makanya yang penting kami siapkan, mudah-mudahan dua pemain yang turun ini bisa membuktikan yang terbaik dalam ujian pertandingan kali ini," ungkap Hendry, mengutip dari lama resmi PBSI, Kamis (5/12). "Kami terus menyiapkan. Mudah-mudahan mereka bisa tmapil maksimal, yang penting do the best saja untuk Indonesia," tambahnya. Sebelumnya Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, telah menyatakan target untuk membawa dua medlai emas dari nomor perorangan. Meski tak secara spesifik menyebut nomor mana yang diandalkan, tetapi tunggal putra siap memenuhi target tersebut. Sayangnya untuk mewujudkan hal tersebut saat ini Hendry hanya tinggal menggantungkan asa pada Shesar, itu terjadi setelah Firman dipastikan gagal melangkah ke babak kedua usai kalah dari wakil Thailand Sitthikom Thammasin. Skor 9-21, 17-21 menjadi penanda langkah Firman di Muntinlupa Sports omplex, Filipina. Sementara Shesar belum mendapatkan kendala di babak pertama SEA Games 2019. Ia mengalahkan atlet Kamboja Leng Sopheaktra dua games langsung dengan skor 21-4, 21-11 dalam waktu 17 menit saja. "Main hari ini lebih ingin mencoba ke penguasaan lapangan dan angin. Tapi belum terlalu dapet feelnya karena tadi lawannya terlalu cepat matinya. Jadi menang kalah anginnya belum terlalu dapet banget," kata Shesar kepada Badmintonindonesia.org. Selanjutnya di babak perempat final, Shesar akan menghadapi wakil Singapura Loh Kean Yew yang menang atas Soong Joo Ven dari Malaysia dengan skor 21-17, 21-16. Rekor pertemuan dengan Loh terbilang bagus, Shesar sudah tiga kali bertemu dengan dua kemenangan. Terakhir di Russian Open 2019, Shesar menang 21-17, 21-19. "Besok harus dipersiapkan lagi. Dengan Loh walaupun sudha ketemu kemarin, tetap harus saya pelajari lagi dan diingat-ingat lagi kelebihannya," jelas Shesar. Turnamen yang berlangsung di Muntinlupa Sports Complex, Filipina ini merupakan SEA Games pertama buat Shesar. Shesar berharap dalam debutnya ini, ia bisa meraih medali di nomor perorangan. "Targetnya pengen dapet medali. Tapi nggak mau muluk-muluk dulu, jalani saja satu-satu," tukas Shesar. (apw/bio)

Tags :
Kategori :

Terkait