Panglima TNI Minta Masyarakat Hilangkan Ujaran Kebencian

Kamis 15-06-2017,07:30 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta kepada masyarakat untuk menghentikan saling menyalahkan, menyebar kebencian, menjelekan dan saling mengkafirkan orang lain. Menurutnya, jika hal ini terus berlanjut, maka Indonesia bisa porak poranda akibat perang saudara. Untuk mencegahnya, ia pun meminta masyarakat hidup berdampingan secara damai.

"Mari sadarkan rekan-rekan yang suka mencari, menjelekan orang lain bahkan yang sering menyebut kafir kepada orang lain," ‎ujar Gatot dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Kamis (15/6). Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menambahkan, sifat yang dibenci Allah SWT adalah sifat yang sombong, takabur apalagi menyulut permusuhan. Seorang muslim, menurutnya harus rendah hati dengan terus menjaga kedamaian. "Oleh sebab itu orang yang suka menyakiti hati orang lain bukan akhlak mulia karena itu bukan ajaran Islam," tegasnya. Atas kian meredupnya ujaran kebencian di media sosial, ia pun mengucapkan terima kasih kepada para ulama yang bersama dengan aparat keamanan membantu menciptakan suasana kedamaian. Sebab apabila tidak dibantu dengan ulama, umat Islam kemungkinan besar bisa terpecah karena banyaknya ujaran kebencian yang ada pada saat ini. "Ulama membantu menjaga kententraman sehingga kondusif di masyarakat," pungkasnya.(cr2/JPG)
Tags :
Kategori :

Terkait