Air Bersih Jadi Barang Mewah

Kamis 31-10-2019,04:41 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA -- Bukan emas atau perhiasan lainnya, air bersih menjadi barang mewah bagi sebagian warga di wilayah Kabupaten Tangerang yang terkena dampak kekeringan. Sebab, untuk mendapatkan air bersih, warga terpaksa harus membelinya. Persoalan air bersih bukan menjadi masalah baru di Kabupaten Tangerang, namun sudah lama ketika memasauki musim kemarau. Beberapa wilayah paling parah terkena kekeringan Kecamatan Legok dan Curug, serta sebagian Kecamatan Tigaraksa. “Setiap hari kami harus membeli air bersih. Air kini menjadi barang mewah, mengingat musim kemarau masih belum berlalu,” tegas Ponilan, salah satu warga Kecamatan Tigaraksa, Rabu (30/10). Untuk mengatasi kekeringan, Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang terus membantu dan mengirimkan air bersih bagi masyarakat dibeberapa kecamatan di Kabupaten Tangerang yang masih dilanda kekeringan. Dampak dari kemarau panjang yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Tangerang, tidak terkecuali Kecamatan Panongan dan Pakuhaji membuat masyarakat membutuhkan bantuan air bersih. Kali ini, bantuan air bersih diberikan bagi warga Perumahan Nirwana Curug 2, RT 04/09, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan. Serta satu unit mobil air disalurkan ke Blok Laja, RT 08/03, Desa Mekar, Jaya Kecamatan Panongan, serta warga Desa Laksana Pakuhaji. Iwan Firmansyah, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Tangerang menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan bantuan air bersih kepada warga di tiga lokasi pada dua kecamatan yang berbeda. Yakni warga Desa Ciakar, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Panongan serta warga Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji. “Kami telah menyalurkan air bersih ke tiga lokasi berbeda di dua kecamatan, bantuan ini untuk merespon terhadap kebutuhan masyarakat dampak kemarau yang berkepanjangan yang melanda wilayah Kabupaten Tangerang, yang sebagaian masih kesuliatan akan air bersih,” tukas Iwan. Iwan melanjutkan, bantuan air bersih dikirimkan karena masih ada sebagian masyarakat yang mengalami kekeringan, meskipun saat ini trendnya sudah mengarah kepada musim hujan. "Kami telah mengirimkan bantuan air bersih kepada warga di tiga lokasi dan dua kecamatan tersebut, masing-masing mendapatkan kiriman bantuan sebanyak 5000 liter air bersih," ungkap Iwan. (rls/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait