SERANG-Festival Bedolan Pamarayan digelar mulai hari ini (23/10) di Kecamatan Pamarayan dan Cikeusal, Kabupaten Serang. Namun ada yang berbeda pada festival bedolan kali ini. Bendungan Pamarayan tak dibuka, sehingga warga tak bisa mencari ikan bersama-sama di hulu bendungan tersebut. Akan tetapi warga tak perlu khawatir, sebab Pemkab Serang menyediakan kolam seluas 3,4 hektare di sekitar bendungan yang di sana akan ditebar 3 ton ikan. Bendungan Pamarayan tak dibuka karena saat ini kemarau ekstrem, sehingga jika bendungan itu dibuka akan berakibat pada kekurangan air di sana. "Kalau dibuka, proses pengisiannya kembali akan membutuhkan waktu yang cukup lama, karena ini kondisinya ekstrem musim kemaraunya, ini yang disampaikan BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung) Bendungan Pamarayan," kata Asisten Bidang Administrasi Pembangunan (Asda II) Sekretariat Daerah Kabupaten Serang, Adjat Gunawan saat ditemui Banten Ekspres seusai acara Gebyar UMKM di sekitar Lapangan Tenis Indoor Kabupaten Serang, Selasa (22/10). Menurut Adjat, menyediakan ikan 3 ton di kolam sekitar 3,4 hektare ini merupakan solusi yang diberikan Pemkab Serang untuk warga yang biasa mencari ikan saat tradisi Bedolan Pamarayan. Ikan yang ditebar itu, kata Adjat, merupaka sumbangan dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Serang, badan usaha milik daerah (BUMD), dan pihak swasta di Kabupaten Serang. "Ini yang nanti akan ditangkap secara bersama-sama dengan masyarakat. Silakan (ikan hasil tangkapan) mau dibakar, mau langsung dibawa ke rumah, tapi intinya pesta rakyat tetap ada dengan melibatkan air dan ikan," ujarnya. Terkait persiapan penyelenggaraan festival itu, Adjat mengatakan sudah siap. Hal itu mengingat festival itu merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Serang ke-493. Dalam festival ini, akan diselenggarakan antara lain pasar rakyat, pameran pembangunan, sejumlah lomba dan pentas seni musik. Adjat mengatakan festival bedolan itu dipresdiksi akan ramai pengunjung. Diharapkan pengunjung ke acara itu di atas 10 ribu orang. Sebab hampir tiap tahun pengunjung terus meningkat. "Masyarakat Pamrayan, Cikeusal dan sekitarnya sangat antusias, apalagi nanti saat pembukaan, terus ada pameran, pasar rakyat, dan di akhir-akhir ada wayang golek yang menyedot animo masyarakat," paparnya. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang, Ahmad Faisal menilai baik Festival Bedolan Pamarayan untuk mempertahankan tradisi di masyarakat setempat. Selain itu, kata Faisal, festival itu juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Serang karena dengan festival itu yang rutin dilakukan setiap tahun semakin mengenalkan Kabupaten Serang. "Sama halnya dengan Anyer Krakatau Culture Festival, tapi jangan lupa di samping itu, di bagian lain Serang, khususnya Serang Utara sedang kekeringan, maka pemerintah juga harus tetap fokus pada penanganannya," katanya. (tnt)
Festival Bedolan Pamarayan Digelar Mulai Hari Ini, Ditebar 3 Ton Ikan untuk Diperebutkan Warga
Rabu 23-10-2019,04:08 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :