Turap Amblas Akibatkan Jalan Rusak

Jumat 27-09-2019,05:42 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KEMIRI – Kondisi salah satu jalan di Kampung Legok RT 01/01, Desa Legok Sukamaju, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, dianggap membahayakan pengguna jalan. Sayangnya, keadaan badan jalan yang nyaris amblas ini terkesan dibiarkan. Redi, seorang warga setempat mengatakan, badan jalan nyaris amblas sejak 2018. “Jalan dan turap dibangun pada akhir 2017. Belum lama dibangun, turap sudah amblas waktu itu. Hingga mengakibatkan jalannya retak. Parahnya lagi, kondisi itu belum diperbaiki sampai sekarang. Malahan, sekarang pemerintah sedang ngebangun jembatan di dekat jalan ini,” keluhnya, kepada Tangerang Ekspres, di dekat lokasi jalan nyaris amblas, Kamis (26/9). Redi menyebutkan, kedepan dia menginginkan pemerintah semakin peka terhadap keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan ataupun masyarakat. Dia tidak menginginkan pemerintah merespon terhadap suatu persoalan setelah menyebakan warga celaka bahkan terjadi korban jiwa. Redi mengusulkan, pemerintah melalui dinas terkait segera memperbaiki jalan rusak dan turap yang amblas sekira panjang 20 meter itu. Selanjutnya, ia menyarankan pembangunan turap tidak mengunakan batu kali dan acian semen. Sebaiknya, turap memakai beton paku bumi. Tujuannya, agar turap tidak kembali amblas. “Kalau dilihat turap amblas karena kondisi tanah samping Sungai Ciamnceuri ini yang labil,” menurutnya. Di tempat yang sama, Haji Sidik, warga setempat juga menuturkan, kondisi jalan retak akibat tanah di bawah badan jalan sudah kosong. Jadi, badan jalan sudah tidak ada tanah sebagai penahan ataupun pijakan. Kondisi itu akibat turap di samping Sungai Cimanceuri itu amblas. “Jalan semakin bertambah retak setelah dilindas mobil-mobil truk bermuatan berat. Kami khawatir ketika jalan tidak kuat menahan beban mobil truk, sehingga jalan amblas atau patah. Semoga segera diperbaiki sebelum peristiwa naas itu benar-benar terjadi,” harapannya. Saat dikonfirmasi, Yati Nurulhayat, Camat Kemiri mengatakan, sudah mengusulkan perbaikan jalan rusak dan turap yang amblas. Pengusulan perbaikan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrembang) kecamatan. Tapi, ia mengakui usulan tersebut belum terealisasi sampai sekarang. “Jalan dan turap sudah disulkan diperbaiki. Mengingat kewenangan jalan tersebut terdapat di Provinsi Banten, tapi kita sudah mengusulkan lewat musrembang,” singkatnya. (zky/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait