Boyong 14 Emas, Banten Sabet Juara Umum di Kejuaraan Karate Piala Kemenpora 2019

Senin 26-08-2019,05:44 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PERSITA ditunjukkan atlet karate Banten pada kejuaraan karate tingkat nasional Piala Kemenpora 2019 yang berlangsung di Sport Hall Bima, Cirebon. Pada kejuaraan yang digelar 23-25 Agustus karateka Banten memboyong 14 medali emas dan sukses menyabet predikat juara umum. Selain 14 medali emas, Banten juga membawa pulang 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Total 18 medali emas tersebar pada 3 kategori yang dipertandingkan pada kejuaraan yang diikuti yakni cadet, junior dan senior. "Puji syukur kita sukses meraih juara umum pada kejuaraan kali ini, ini sejarah buat FORKI Banten karena untuk pertama kali juara umum di tingkat nasional. Ini buat latihan keras dari semua karate yang tampil disini, hasil ini menambah kepercayaan diri kami untuk bisa berprestasi di Popnas dan Pra PON," papar Joe Manalu Ketua II Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Banten. Ya, atlet yang tampil di kejuaraan kali ini memang difokuskan untuk atlet yang akan tampil di ajang Popnas dan Pra PON cabor karate yang akan berlangsung tahun 2019 ini. Dan Joe mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih atlet junior dan senior pada kejuaraan kali ini mengingat atlet andalan Banten di Popnas dan Pra PON semua menuai hasil maksimal. Dimana dari 9 karateka program Pelatda Jangka Panjang (PJP) KONI Banten dan Pelatda Pra PON semua mendulang medali. Hanya satu atlet PJP yang tak tampil pada kejuaraan yang diikuti karateka asal Jawa, Bali dan Sumatera tersebut. Lebih jauh dikemukakan Joe saat ini secara umum persiapan atlet karate Banten untuk tampi di ajang Popnas dan Pra PON sudah sangat siap. Baik sari sisi teknik, taktik dan fisik semua menunjukkan grafik peningkatan penampilan yang cukup signifikan. Itu terlihat dari hasil yang diraih pada try out pertama di ajang Piala Walikota Surabaya akhir bulan Juli. Dari hanya meraih 9 medali yakni 1 medali emas, 4 medali perak dan 4 medali perunggu di Surabaya melonjak menjadi 18 medali. "Coach (pelatih) Ferry Sinaga di nomor kata dan Erik Iskandar di kumite menegaskan semua atlet Banten sudah siap tempur, secara teknis semua sudah matang. Saat ini kami hanya tinggal menata kesiapan mental bertanding karateka Banten, ini terkait kendala yang dihadapi yakni belum jelasnya jadwal Popnas dan diundurnya jadwal Pra PON," beber Joe. Seperti diketahui pelaksanaan Popnas yang semula akan digelar Oktober belum dipastikan tempat dan jadwal terbaru setelah Papua mengundurkan diri sebagai tuang rumah pesta olahraga pelajar Indonesia tersebut. Sementara Pra PON juga mengalami pengunduran jadwal dari semula bulan September menjadi November. "Kami hanya butuh menjaga motivasi atlet karena mental bertanding atlet yang semula sudah siap jadi kita butuh menata agar tetap optimal kapanpun mereka (atlet Popnas) bertanding. Sedang buat Pra PON kami perlu menata mantel atlet agar tetap semangat selama kami harus mengatasi pendanaan buat atlet, kami harap ini menjadi motivasi buat kami," tutupnya. Kendala motivasi juga diungkapkan Erik Iskandar pelatih nomor kumite yang menilai program latihan yang dilakukan hanya menata agar puncak penampilan karateka ada saat pelaksanaan Pra PON dan Popnas. "Kalau soal teknik kita bisa siasati dengan penerapan program latihan yang disesuaikan dengan jadwal pertandingan. Tapi kalai soal motivasi, perlu pendekatan khusus," kata Erik. (apw)

Tags :
Kategori :

Terkait