Pilkada Kota Tangsel, Aldrin Mengaku Direstui Airin

SERPONG-Pilkada Kota Tangsel menjadi magnet banyak tokoh. Karena, Airin Rachmi Diany sudah dua periode menjabat Walikota Tangsel. Tak bisa mencalonkan lagi. Tokoh muda pun bermunculan. Salah satunya, Aldrin Ramadian. Pria 41 tahun ini, adalah adik kandung Airin. Ia mengaku sudah mendapat restu dari sang kakak untuk bertarung memperebutkan kursi walikota pada pilkada tahun depan. "Orang tua dan kakak saya sudah merestui," katanya kepada Tangerang Ekspres, Senin (19/8). Aldrin menegaskan, Airin mengizinkan turun dalam Pilkada dengan tiga pertimbangan. Pertama sebagai kakak pasti mendukung. Namun, dalam posisi Airin sebagai Ketua DPD Golkar Kota Tangsel, akan melihat hasil survei. "Saya akan maju Pilkada tahun depan dan bila melihat kakak saya sebagai walikota, maka harus netral," kata pria yang masih berstatus dosen Teknik Geologi Universitas Padjajaran Bandung ini. Niatnya maju dalam Pilkada Kota Tangsel karena ingin melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pemkot Tangsel. "Saya juga ingin ikut memberikan kontribusi kepada masyarakat Kota Tangsel. Ini sebagaimana yang sering diajarkan orang tua, hidup itu harus bermanfaat buat yang lainnya," ujar Ketua DPP Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tangsel ini. Masih menurutnya, maju dalam kontestasi pilkada, maka juga harus siap menang dan kalah. "Jangan sampai membuat gila. Jangan jadi beban dan segala sesuatu harus dipikirkan segalanya," lanjutnya. Niatnya maju sebagai orang nomor satu di Kota Tangsel, kata Aldrin tidak menjadi beban bagi kakaknya. Ia mengaku sering minta wejangan dari Airin dan orang tua. Yakni, agar selalu berpegang teguh dengan pendirian yang diambil. "Saya sering konsultasi dengan kakak tentang banyak hal, seperti sebagai calon walikota harus bagaimana tapi, kalau soal strategi masing-masing orang tentu punya cara sendiri-sendiri," jelasnya. Pria kelahiran Bandung, 19 Juni 1978 ini menuturkan, untuk mewujudkan cita-citanya, akan maju melalui gerbong partai politik (parpol). Sejauh ini masih terus membangun komunikasi, sekaligus silaturahim dan meminta masukan dari tokoh masyarakat terkait Kota Tangsel ke depan. "Setidaknya ya sowan dulu, izin menyampaikan maksud saya untuk ikut pilkada. Tokoh yang saya jumpai memberi respons positif," ungkap pria yang juga menjabat Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Tangsel ini. (bud)