TNI AU Bangun Pangkalan Rudal

Senin 19-08-2019,03:34 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TELUKNAGA -- Proyek pembangunan rudal jarak menengah national surface for air missile system (Nasams) Indonesia di Satrudal Teluknaga, dimulai. Peletakan batu pertama dilaksakan Kepala Subdinas Rudal Dinas Komunikasi dan Elextronika Angkatan Udara (Kasubdis Rudal Diskomlekau) Kolonel (Lek) Bambang Sugiarto, kemarin. Dalam momen peletakan batu pertama tersebut, sekaligus juga dilaksanakan santunan anak yatim, tausiah dan pemotongan tumpeng, dihadiri pejabat tinggi TNI AU, Koramil/01 Tln, Polsek Teluknaga, Muspika, ulama dan masyarakat. “Hari ini adalah peletakan batu pertama terkait pembangunan rudal Nasams Indonesia, kami harapkan ini titik awal untuk langsungkan pembangunan pengamanan Ibukota ini,” kata Bambang, setelah acara tersebut. Menurut Bambang, pembangunan rudal Nasams Indonesia bertujuan untuk mengamankan Ibu kota. Selain itu, sambungnya, saat ini lokasi yang menjadi titik sentral rudal Nasams adalah milik TNI AU. Bahkan, dahulu pernah dipergunakan untuk kepentingan negara beberapa tahun yang lalu. “Kebetulan lahan ini juga dahulunya pernah dipakai, saat ini kita aktifkan kembali, dan alhamdulillah masyarakat juga support pembangunan ini, kita sebagai penanggung jawab berharap dari pihak pemerintah setempat bisa beri dukungan yang positif,” ujarnya. Bambang mengatakan, bahwa pembangunan rudal Nasams Indobesia di Satrudal Teluknaga, untuk masa mendatang, rencananya akan dikembangkan pihak TNI AU di lokasi seluas hampir 46 hektar tersebut. Namun, sekarang TNI AU masih memfokuskan pembangunan dititik awal kisaran di lahan seluas 19 hektar. “Kedepannya akan ada pengembangan, tapi saat ini fasilitasnya akan ada pembangunan di titik awal ini, target kita proyek ini selesai 2020, untuk kedepannya kita lihat finansial dari anggaran pemerintah,” ucapnya. Bambang menambahkan, bahwa proyek pembangunan rudal Nasams di kasawan Satrudal Teluknaga, memakan biaya hampir milyaran rupiah. Lalu, proyek pembangunan itu dikerjakan PT Handaru Mitra dan PT Datareka Integrasia. (zky/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait