SUKAMULYA – Ibadah kurban tidak sekadar ritual semata. Ibadah kurban mengandung banyak sekali hikmah. Salah satunya sebagai media pembelajaran, khususnya bagi para siswa SMK PGRI Sukamulya, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. “Ibadah kurban merupakan media pembelajaran bagi para siswa. Bukan hanya sebatas kegiatan rutinitas setiap tahunnya,” kata Siti Nubaedilah, Kepala SMK PGRI Sukamulya, saat memberikan sambutan pada kegiatan kurban di sekolah, Selasa (13/8). Karena itu, Dilah sapaan akrab Siti Nubaedilah menambahkan, SMK PGRI Sukamulya beserta komite sekolah berusaha memaksimalkan momentum Idul Adha atau Idul Kurban sebagai media pembelajaran bagi seluruh anak didiknya. “Pertama, ibadah kurban tersebut mendidik jiwa ikhlas dalam berkurban, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail yang diperintahkan Allah SWT,” tutur Dilah, yang merupakan alumni Jurusan Bahasa Inggris, Untirta Serang. Kedua, kata Dilah, mendidik siswa agar dalam diri mereka tertanam rasa simpati dan empati terhadap orang-orang yang memiliki ekonomi menengah kebawah. “Karena itu, kami melibatkan seluruh siswa dalam ibadah kurban tersebut. Termasuk yang membagikan daging hewan kurban kepada masyarakat yang tidak mampu,” ujar Dilah. Tidak hanya itu, guru mengajak para siswa untuk bersama-sama untuk menangani hewan kurban tersebut. Mulai diajak menyaksikan langsung pemotongan hewan kurban, menguliti, mencacah, dan memasukkan daging kurban tersebut ke dalam kantong plastik yang telah disiapkan. “Para siswa pun kami libatkan untuk mendistribusikan daging kurban tersebut kepada masyarakat,” papar Dilah. Dilah mengungkapkan, Idul Adha tahun ini, SMK PGRI Sukamulya memotong satu ekor sapi yang sangat besar dan sehat. Jika sebelumnya hanya mampu kambing, untuk tahun ini mampu kurban sapi. (mas)
SMK PGRI Sukamulya, Kurban Media Pembelajaran Siswa
Rabu 14-08-2019,03:34 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :