Dishub Kaji Relokasi Stasiun Tanah Tinggi

Jumat 26-07-2019,04:41 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya menekan jumlah titik - titik kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah wilayah Kota Tangerang. Salah satu lokasi yang menjadi simbul kemacetan sekitar stasiun kereta Tanah Tinggi yang berada di wilayah kelurahan Tanah Tinggi, kecamatan Tangerang. "Untuk lokasi itu sudah sering dilakukan penertiban minimal 10 kali dalam sebulan. Kerjasama antara jajaran Dishub dan Polres Metro Tangerang Kota," ucap Plt. Kepala Dinas Perhubugan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar yang ditemui di kantornya, kemarin. Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Wahyudi, Pemkot tengah mengkaji relokasi stasiun Tanah Tinggi ke wilayah Budi Asih. Menurutnya di lokasi tersebut sering terjadi kepadatan hingga kemacetan akibat dari naik turunnya penumpang kereta serta menjadi tempat mangkal bagi pengemudi ojek daring. "Tujuannya selain untuk keselamatan pengguna kereta juga untuk keselamatan pengguna jalan lainnya," jelasnya. Dengan dipindahnya stasiun Tanah Tinggi diharapkan bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan tersebut terutama saat jam padat di pagi dan sore hari. "Di situ padahal sudah sering ditertibkan tapi masih saja membandel," ujar Wahyudi. Selain merelokasi Stasiun Tanah Tinggi, Pemkot juga meminta PT KAI untuk memundurkan Stasiun Poris. Rencana pemkot akan memperlebar jalan di sekitar stasiun. Mengingat jalan tersebut sudah sangat macet akibat lalulalang  kendaraan dan penumpang kereta. Usulan ini sempat direspon Direktur Utama PT. KAI Edi Sukmoro saat berkunjung ke Kota Tangerang, akhir pekan kemarin. Hanya saja ia belum bisa memastikan apakah bisa dipindahkan atau tidak. Karena harus ada kajian yang matang agar tidak bermasalah dikemudian hari. "Permintaan Stasiun Poris mundur 500 meter sudah kita terima, tetapi kami harus kaji dulu seperti apa. Memang yang masuk ke saya, permintaan memundurkan Stasiun Poris sejauh 500 meter untuk kepentingan pelebaran jalan. Kami setuju saja tapi harus dimatangkan terlebih dahulu,"ujarnya. Edi menambahkan, Stasiun Poris per harinya bisa mengangkut penumpang hingga ribuan orang. Otomatis kemacetan di sekitar stasiun pasti ada. Permintaan Pemkot, kata Edi akan dibahas dan dijawab segera. (mg9)

Tags :
Kategori :

Terkait