Danau Bekas Galian Pasir Makan Korban, Berniat Menolong Teman, Malah Jadi Korban

CISOKA-Dua orang warga Bandung tenggelam di wahana wisata danau biru yang merupakan bekas galian pasir. Lokasi wisata berada di Kampung Cigaru, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka. Korban atas nama Kiki Mulyana (23) dan Dede Kusyadi (28) warga Anjangsari, Bandung, meninggal dunia akibat tenggelam di tengah danau. Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti mengatakan, awalnya, Kiki Mulyana sedang menaiki sampan 'bebek-bebekan' bersama Dede Kusyadi. Mereka pun mengayuh bebekan-bebekan itu hingga ke tengah danau. Saat di tengah danau itulah, Kiki ingin mengabadikan momen liburannya. Ia lantas ber-selfie. Tak puas satu jempretan, ia mengubah posisi selfie. Namun, naas ia terpeleset dan jatuh ke dalam danau. "Dede panik dan hendak menolong temannya yang jatuh ke danau. Namun sampan terbalik dan korban tercebur. Dede ini tidak dapat berenang," katanya. Kedua korban pun tenggelam. Subakti mengatakan, korban datang ke lokasi wisata pukul 09.30 WIB bersama rombongan dan langsung naik sampan. Pada pukul 11.52 WIB tim gabungan berhasil menemukan jasad korban yang langsung dibawa ke RSUD Balaraja. Dari pengakuan para saksi, kawan-kawanya sudah memberikan peringatan untuk menggunakan pelampung. Namun kedua korban tidak mau. Alasannya, hanya ingin foto-foto sebentar dari tengah danau. Kedua korban merupakan pekerja di perusahaan swasta dan mengontrak di Desa Bojong Kecamatan Cikupa. “Kita belum bisa memberikan kesimpulan apakah ada kelalaian atau tidak dari pengelola. Masih dalam penyelidikan. Korban memang sudah diperingatkan untuk memperhatikan keselamatan. Hanya saja korban tidak menghiraukan nasihat dan akhirnya kita temukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya. Adapun saksi-saksi yang turut dimintai keterangan sebanyak tiga orang yang berada di lokasi kejadian rekan korban dan pengelola. Diantaranya Supriyadi (41) warga yang beralamat di Desa Bojong Kecamatan Cikupa, Nanang (24) warga asal Babakan Cianjur, serta Wulan Permatasari (36) warga Desa Bojong Kecamatan Cisoka. “Saya harap semua pihak bersabar dalam hal ini. Kita sudah memeriksa beberapa orang sebagai penguat dugaan kita. Adapun TKP sudah dipasang police line. Kita yakin dalam waktu dekat kasus ini dapat selesai,” tukasnya. (mg-10)