Sering Jadi Ajang Tawuran, Saur on the Road Dilarang

TANGERANG – Polisi meralarang masyarakat melaksanakan saur on the road di Kota Tangerang. Pasalnya, kegiatan ini menimbulkan banyak madharat ketimbang manfaatnya. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim menegaskan, warga Kota Tangerang diharapkan untuk tidak melakukan saur on the road. Karena banyak kejadian dampak dari kegiatan tersebut seperti tawuran antarwarga. "Untuk Saur On The Road sebisa mungkin dilakukan dengan cara yang baik, akan tetapi memang sering terjadi tawuran dan itu membuat resah. Jika memang seperti itu kami akan tindak agar Kota Tangerang tetap kondusif selama ramadan,"ujarnya. Abdul menambahkan, selain itu pihaknya juga sudah meminta kepada Kapolsek untuk melakukan pemantuan wilayah. Kalaupun ingin melakukan Saur On The Road harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian bisa dikawal agar tidak terjadi suat hal yang membuat resah. "Jika memang ingin Saur On The Road, masyarakat harus koordinasi dengan kapolsek di masing-masing wilayah. Agar pada saat kegiatan bisa berjalan dengan aman dan tidak terjadi suatu yang mebuat resah. Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan selama ramadan dan tidak boleh membuat kegiatan yang meresahkan,"paparnya. Terkait masalah balapan liar yang sering dilakukan para pemuda menjelang saur, Abdul menegaskan, kegiatan tersebut tidak boleh dilakukan. Pasalnya kegiatan tersebut adalah kegiatan yang tidak ada nilai positifnya, bahkan banyak yang melakukan pelanggaran salah satunya tidak mengenakan helm. "Selama ramadan ini kami juga melakukan operasi keselamatan yang dilakukan pihak Sat Lantas. Operasi itu mengincar para pengendara yang melakukan pelanggaran serta juga balapan liar di Kota Tangerang. Jika memang kita dapati adanya balapan liar, pihak kami akan melakukan tindakan tegas, berupa tilang atau penyitaan kendaran jika memang tidak bisa menunjukan surat kendaraan,"ungkapnya. (mg-9)